Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tidak Ingin Terbelenggu Anggaran, DPRD Balikpapan Batalkan Pembangunan Gedung

Tidak Ingin Terbelenggu Anggaran, DPRD Balikpapan Batalkan Pembangunan Gedung Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -

DPRD Balikpapan akhirnya mengambil keputusan untuk membatalkan  pembangunan gedung DPRD Balikpapan. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Balikpapan usai rapat pimpinan DPRD Balikpapan, Kamis (8/2/2018).

Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh mengatakan pembatalan gedung dewan karena ada kepentingan masyarakat yang lebih besar yang harus didahulukan.

"UU, PP, Perda banyak yang dibatalkan adalah hal yang biasa. Isi Perda APBD dibatalkan karena di belakang ada kepentingan yang besar untuk masyarakat," ucapnya.

Pembatalan ini akan menjadi kado untuk ulang tahun ke-121 kota tepat pada 10 Februari 2018. 

"Insya Allah menjadi kado HUT kota," tandasnya. 

Abdulloh berpendapat kepentingan besar yang disebut Abdulloh seperti pembangunan sumber daya manusia di Dinas Pendidikan, infrastruktur, hingga ke penanganan banjir.

"Kami tidak mau terbelenggu anggaran gara-gara pembangunan gedung DPRD saja, jadi anggarannya dialihkan," ujarnya.

Anggaran pembangunan gedung berlantai 5 ini menelan Rp180 miliar dengan pola pembangunan tahun jamak selama 4 tahun, yakni 2017 hingga 2020.

Pada tahap pertama, untuk pembangunan gedung DPRD sebesar Rp75 miliar di APBD murni 2018.

"Pengalihannya nanti di anggaran perubahan," katanya.

Abdulloh juga tidak merasa kecewa atas batalnya pembangunan gedung legislatif. "Nggak, karena ada kepentingan rakyat yang lebih besar. Biarlah kami menempati gedung ini saja," kilahnya.

Politisi dari fraksi partai Golkar ini juga menyatakan bahwa fraksi lainnya solid atas pembatalan pembangunan. Bahkan, jika ada fraksi yang menolak, fraksi itu bertanggung jawab atas pembangunan gedung dewan.

"Insya Allah solid, meski sudah masuk lelang, kan belum ada penetapan juga, justru berisiko jika sudah ditetapkan pemenang lelangnya dan membelenggu APBD untuk kepentingan yang lain," tandasnya.

"Bayangkan, selama 4 tahun terbelenggu dengan anggaran hanya untuk pembangunan gedung saja yang seharusnya bisa dialihkan ke kepentingan masyarakat," tukasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: