Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cagub PDIP Janji Lestarikan Sungai Citarum

Cagub PDIP Janji Lestarikan Sungai Citarum Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Calon Gubernur Jawa Barat Tubagus Hasanuddin mendukung penuh kelestarian lingkungan hidup utamanya di sepanjang aliran sungai Citarum. 

Dia juga mengimbau agar masyarakat yang hidup di daerah aliran sungai (DAS) Citarum untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan.

"Saya berkomitmen penuh menjaga kelestarian Citarum, karena air adalah sumber kehidupan masyarakat yang patut dijaga," kata Hasanuddin kepada wartawan di Bojong Soang Kabupaten Bandung, Jumat (9/2/2018).

Pria yang akrab disapa Kang Hasan ini juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Kodam III/Siliwangi yang saat ini tengah melaksanakan program Citarum Harum. Sistem yang yang dilakukan Kodam III/Siliwangi, menurut Kang Hasan, sudah sangat baik dengan menerapkan sistem segmentasi.

"Saya kira apa yang dilakukan Kodam III/Siliwangi sudah sangat baik, dibuat sistem segmentasi sehingga ada penanggung jawab masing-masing. Kenapa tidak dari dulu, sehingga permasalahan Citarum tidak berlarut-larut," jelas Kang Hasan.

Selain itu, dia juga mendorong pemerintah untuk menindak tegas siapapun yang mengotori ataupun mencemari sungai Citarum, baik masyarakat ataupun pabrik-pabrik yang sembarangan buang limbah ke sungai.

Masyarakat juga tidak paham betapa pentingnya sungai yang airnya bersih dan melimpah bagi kehidupan jangka panjang dan perekonomian. Kesadaran masyarakat ini yang harus terus kita tumbuhkan, dan adanya ketegasan bagi pelanggar.

"Permasalahan utama penyebab terjadinya pencemaran sungai citarum adalah sikap masyarakat yang tidak peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup disekitarnya," ungkap kang Hasan.

Selama ini, pemerintah tidak pernah memposisikan citarum sebagai sumber penunjang kehidupan dan perekonomian yang harus selalu dijaga dan dilestarikan.

Kang Hasan pun menawarkan program-program pemulihan citarum sebagai urat nadi kehidupan Jawa Barat diantaranya melakukan pendidikan pelestarian lingkungan hidup khususnya sungai di lembaga pendidikan formal dan informal dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi

Selanjutnya, mempromosikan dan menjadikan sungai sebagai pusat kegiatan ekonomi jangka panjang melalui pariwisata sungai dan sungai sebagai jalur transportasi serta masyarakat desa sebagai komunitas pelindung dan pelestari sungai melalui program desa wisata sungai.

Selain itu kata Kang Hasan, program pengolahan limbah warga terpadu juga harus dibangun, melalui program energi terbarukan, bank sampah, usaha kompos, septik tank komunal.

"Membangun fasilitas pengolahan limbah di setiap sentra industri dan kawasan industri melalui kerjasama pemerintah-pelaku usaha serta menjaga dan meningkatkan kelestarian kawasan serapan air di DAS melalui program reboisasi dan pendidikan peduli lingkungan hidup," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: