Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Imlek di Depan Mata, Harga Kebutuhan Sehari-hari Mulai Naik

Imlek di Depan Mata, Harga Kebutuhan Sehari-hari Mulai Naik Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Dinas Perdagangan dan Perindustrian menyatakan harga berbagai jenis cabai dan bawang di pasar tradisional Pekanbaru, Jumat mulai alami kenaikan menjelang perayaan hari keagamaan Imlek 2569 atau 16 Februari 2018 kalender Masehi.

"Hasil pencatatan harga yang dilakukan petugas di pasar -pasar tradisional Pekanbaru Jumat pagi mendapati ada kenaikan harga pada produk pertanian terutama yang didatangkan dari luar Riau yakni Sumbar dan Medan," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru Juarman di Pekanbaru, Jumat.

Juarman menjelaskan penyebab naiknya harga cabai itu ada beberapa hal, terutama karena meningkatnya permintaan menjelang perayaan Imlek.

Selain itu juga karena pasokan di sentra penghasil seperti Sumbar dan Medan mulai berkurang.

Walau ada alasan lain yang diciptakan pedagang yakni amblasnya jalan KM 70 Dusun Bukit Agung, Desa Kuok, Kabupaten Kampar, Riau Rabu (7/2/2018). Namun yang terakhir ini tidak begitu berpengaruh."Menurut hemat kami kenaikan karena memasuki akhir pekan dan menjelang Imlek permintaan meningkat, " kata Juarman.

Namun saat ditanyakan dampak amblasnya jalan telah berakibat naiknya harga, ia beralasan tidak terbukti karena pasokan normal tidak ada hambatan.

"Amblasnya jalan kan sudah dua hari yang lalu, sementara sejauh ini pasokan masih aman. Sekarang lebih dimungkinkan pasokan disentra produksi terganggu bisa saja terjadi, " tuturnya menganalisa.

Dikatakannya lebih jauh komiditi pertanian yang alami kenaikan mulai Jumat yakni cabai keriting, hijau dan rawit serta bawang merah dan bawang putih dan sayur buncis.

Besaran kenaikan jelasnya berkisar Rp2.000-Rp8.000 per kilogram dibandingkan harga sehari sebelumnya yakni Kamis.

Misalkan harga cabai keriting asal Bukittinggi kini dipasarkan Rp44.000 per kilogram naik dari harga Rp40.000 per kilogram.

Kemudian cabai keriting asal Jawa juga naik sebesar Rp5.000 per kogram dari harga sebelumnya Rp30.000 per kilogram menjadi Rp35.000 per kilogram.

"Padahal tiga hari lalu harga aneka cabai sudah sempat turun, kini naik lagi karena bencana, " ujar Juarman.

Selanjutnya harga cabai hijau justru naik lebih banyak mencapai Rp8.000 per kilogram, dari harga Rp30.000 kini menjadi Rp38.000 per kilogram.

Sementara cabai rawit yang biasa melambung justru hanya naik Rp2.000 perkiogram dari Rp56.000 perkilogram menjadi Rp58.000 per kilogram.

Ia menambahkan harga komoditi lainnya yang ikut naik adalah bawang merah dan putih dengan besaran masing-masing Rp2.000 perkilogram hingga di ecer sama Rp18.000 per kilogram.

"Harga daging ayam ras juga naik dari Rp24.000 per kilogram menjadi Rp25.000 per kilogram, begitu juga mentimun naik Rp1.000 per kilogram, " pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan Jalan yang menghubungkan Riau-Sumatera Barat (Sumbar) di Kabupaten Kampar, Riau, amblas Rabu (7/2/2018). Akibatnya, arus lalu lintas sementara dialihkan ke jalur alternatif.

Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto mengungkapkan lokasi amblasnya jalan tersebut tepatnya di KM 70 Dusun Bukit Agung, Desa Kuok, Kab Kampar "Untuk sementara, arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif dari Riau menuju Sumbar dan sebaliknya," kata Deni.

Untuk jalur alternatif tersebut, lanjut Deni, kendaraan yang melintas dari Riau atau dari Sumbar diarahkan melintasi Rantau Berangin ke Simpang TB, selanjutnya melalui Kecamatan Tapung mengarah ke Bangkinang atau ke Pekanbaru.

Masih menurut Deni, jalan yang amblas tersebut mulai diperbaiki pemerintah setempat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: