Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tol Trans Sumatera Ruas Padang-Bukittinggi-Pekanbaru Mulai Dibangun

Tol Trans Sumatera Ruas Padang-Bukittinggi-Pekanbaru Mulai Dibangun Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jalan tol Trans Sumatera ruas Padang-Bukittinggi-Pekanbaru tahap 1, Padang-Sicincin telah resmi dimulai. Peresmian tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo melalui seremoni peletakkan batu pertama (groundbreaking) yang dilaksanakan di lokasi proyek yaitu di Jalan Padang Bypass Km 28.

Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) I Gusti Ngurah Putra yang juga hadir dalam acara tersebut menjelaskan, pihaknya siap memulai dan menyelesaikan ruas ini sesuai target. "Padang-Bukittinggi-Pekanbaru nantinya akan membentang sepanjang kurang lebih 244 km. Kita mulai dari Padang ke Sicincin sepanjang 28 km," ungkapnya.

Proyek tol yang juga masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional ini pengerjaannya akan dilakukan ke dalam beberapa tahapan hingga tahun 2025. Tahap pertama Padang-Sicincin, kemudian dari Sicincin ke Payakumbuh sepanjang 78 km, menuju Payakumbuh-Pangkalan sepanjang 45 km, lalu dari Pangkalan ke Bangkinang sepanjang 56 km, dan akhirnya Bangkinang-Pekanbaru sepanjang 37 km.

Disinggung mengenai nilai investasi, Putra memaparkan bahwa total investasi Padang-Bukittinggi Pekanbaru adalah Rp78,095 triliun. "Untuk tahap pertama Padang-Sicincin sendiri kurang lebih sekitar Rp4,88 triliun," imbuh Putra.

Khusus untuk Seksi 3 Payakumbuh-Pangkalan, pendanaannya direncanakan diperoleh dari Japan International Cooperation Agency (JICA) dengan peminjaman langsung (direct lending) ke Hutama Karya. "Selain direct lending, direncanakan juga akan ada pinjaman ke Pemerintah khusus untuk konstruksi terowongan di seksi ini sebanyak 5 buah dengan total panjang 8,95 km," tambah Putra.

Ruas tol Padang-Bukittinggi-Pekanbaru merupakan bagian dari 24 ruas yang ada terdapat pada jalan tol Trans-Sumatera. Jalan tol yang dikerjakan melalui penugasan Pemerintah RI kepada Hutama Karya (Perpres No. 100/2014 & Perpres No. 117/2015) ini dikerjakan secara pararel sejak 2014.

Beberapa ruas Trans Sumatera kini telah beroperasi, seperti ruas Medan-Binjai Seksi 2 dan 3 (Helvetia-Semayang-Binjai) sepanjang 11 km, ruas Palembang-Indralaya Seksi 1 (Palembang-Pamulutan) sepanjang 8 km, serta ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 1 (Segmen SS Pelabuhan Bakauheni-Bakauheni) sepanjang 9 km dan Paket 2 (Segmen Kotabaru-Lematang) sepanjang 5 km yang telah dibuka secara resmi untuk publik oleh Presiden Joko Widodo di bulan lalu (21/1/2018).

Jalan tol Trans-Sumatera merupakan salah satu megaproyek yang sangat strategis keberadaannya untuk memaksimalkan konektivitas antar aerah di Sumatera yang pada gilirannya akan membawa pertumbuhan ekonomi, baik regional maupun nasional," ujar Putra. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: