Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aher: PTN dan PTS Harus Bersinergi Ciptakan Harmonisasi

Aher: PTN dan PTS Harus Bersinergi Ciptakan Harmonisasi Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher meminta perguruan tinggi negeri (PTN) bisa menjadi pengampu/penyokong bagi perguruan tinggi swasta (PTS).

"Dalam rangka mendorong supaya swasta punya sarana yang baik, punya kualitas yang memadai, sama atau mirip dengan negeri, ya tentu harus ada perhatian dan bantuan dari Pemerintah," kata Ahmad Heryawan, dalam siaran persnya, Jumat.

Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat ini menjadi pembicara dalam Rapat Pengurus Pusat Pleno (RPPP) ke-4/Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) di di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Aher menuturkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong agar semua lembaga pendidikan di Jawa Barat, termasuk perguruan tinggi mempunyai dan bisa menghasilkan sumber daya manusia berkualitas.

Khususnya Perguruan Tinggi Swasta atau PTS, Aher menuturkan pihaknya tidak ingin ada keluhan fasilitas dan kualitas dari para mahasiswa yang berkuliah di PTS.

"Oleh karena itu, kita dorong perguruan tinggi swasta pun agar menjadi pilihan yang wajar, pilihan menarik, dan baik yang prestasinya dan kualitasnya tidak kalah dengan sekolah-sekolah negeri," kata Aher.

Untuk itu, lanjut dia, Pemprov Jawa Barat berkomitmen memperhatikan perguruan tinggi swasta yang ada di seluruh Jawa Barat.

Menurut dia, anggaran APBD yang dikucurkan sudah mencapai Rp60-an miliar dan hal ini diharapkan akan mampu membantu sarana dan prasarana, serta bisa meningkatkan kualitas PTS.

"Ada satu hal yang sedang kami perjuangkan supaya kualitasnya terjamin, maka Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ada di Jawa Barat itu mengampu Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Jawa Barat," kata dia.

"Kalau kemudian diampu dengan baik, kualitasnya distandardisasi oleh Perguruan Tinggi Negeri tersebut maka akan bisa kita menentukan di ijazah itu setara dengan Perguruan Tinggi Negeri yang mengampunya," lanjut dia.

Ia menyontohkan Universitas Padjadjaran atau Unpad mengampu sejumlah Perguruan Tinggi Swasta.

"Nanti kalau (mahasiswanya) sudah lulus, ada tulisan bahwa di ijazahnya diakui kualitasnya sesuai atau sama dengan Perguruan Tinggi Negeri, Unpad. Kita ingin seperti itu, meskipun belum tapi ini sebuah pemikiran ya," kata dia.

"Tentu tidak harus sampai ada tulisan jaminan kualitas di ijazah, tapi manakala kita bisa menghadirkan perhatian dari PTN ke PTS kan sudah sangat bagus, sehingga lebih menjamin perguruan tinggi swasta itu lebih berkualitas seperti PTN," lanjutnya.

Sementara itu, dalam paparannya yang berjudul "Peran Perguruan Tinggi Dalam Menyiapkan Sumber Daya Manusia Indonesia Berdaya Saing Tinggi Pada Era Revolusi Industri 4.0", Aher menekankan paradigma baru dalam pembangunan bangsa Indonesia ke depan.

Aher menjelaskan, bahwa agenda pembangunan nasional harus tertuju pada tiga hal yang menjadi strategi pembangunan nasional, yaitu pengentasan kemiskinan, pengurangan pengangguran, dan daya dukung alam untuk keberlanjutan pembangunan.

Lebih lanjut ia mengatakan, ketiga strategi tersebut memiliki tujuan paripurna, yaitu kesejahteraan dan rasa aman masyarakat.

Akhirnya, jika agenda pembangunan ini terwujud secara menyeluruh akan mampu menciptakan penghambaan umat manusia kepada Allah SWT.

Hal lain yang menjadi penekanan Aher, di hadapan pelaku PTS dari seluruh Indonesia ini, pembangunan juga harus mampu membangun generasi baru yang memiliki kemampuan kembar, yaitu Imtaq dan Iptek yang seimbang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: