Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Arief Yahya Minta Kembangkan Konsep Wisata Nomadic Tourism

Arief Yahya Minta Kembangkan Konsep Wisata Nomadic Tourism Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta Badan Otorita Pariwisata (BOP) Borobudur segera mengembangkan konsep pariwisata nomaden "nomadic tourism" sebagai percepatan dalam menyambut pertemuan IMF-World Bank pada Oktober 2018.

Dalam peresmian BOP Borobudur di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (9/2) malam, Menteri Arief mengatakan pengembangan "nomadic tourism" seperti karavan dan kemah mewah (glamorous camping/glamping) lebih cepat dijadikan sebagai nilai jual pariwisata Borobudur daripada membangun hotel dan gedung permanen (fixed) yang membutuhkan waktu tiga sampai lima tahun.

"Mulailah dengan 'nomadic tourism', mulailah dengan 'temporary', dengan cepat. Sesuatu yang kecil profitabilitasnya tidak harus kecil. Glamping untuk bintang empat atau lima itu nanti IMF World Bank sudah bisa dijual Oktober," kata Menpar.

Ada pun Indonesia terpilih menjadi tuan rumah IMF World Bank Annual Meetings 2018 yang digelar pada Oktober mendatang. Pertemuan ini merupakan pertemuan terbesar dunia dalam bidang ekonomi dan keuangan yang menghadirkan Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dari 189 negara. Arief menjelaskan pariwisata nomaden yang berencana dikembangkan di Kawasan Candi Borobudur sebagai persiapan IMF Meetings ada tiga, yakni karavan, glamping atau kemah mewah dan home port.

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: