Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dahlan Iskan: Masa Depan Media Susah Diramalkan

Dahlan Iskan: Masa Depan Media Susah Diramalkan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Padang -

Masa depan industri media sangat sulit untuk diramalkan di tengah gelombang revolusi digital yang terjadi pada saat ini.

Hal ini dikatakan Ketua SPS Dahlan Iskan dalam acara Konvensi Nasional Media Massa pada acara Hari Pers Nasional 2018 yang bertema Iklim Bermedia yang Sehat dan Seimbang: Untuk Mempertahankan Eksistensi Media Massa Nasional dalam Lanskap Komunikasi-Informasi Global yang berlangsung di Hotel Grand Inna Padang, 8 Februari 2018.

Dahlan menegaskan revolusi digital sangat berpengaruh terhadap dunia media massa. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya media yang gulung tikar, bukan hanya terjadi di media kecil saja namun juga media besar mengalami hal tersebut. Namun tentunya, tetap ada media-media yang masih bertahan menghadapi gelombang revolusi digital ini.

Tentunya, salah satu kunci untuk tetap bertahan adalah dengan mengikuti kemajuan dunia digital. Menurut Dahlan, hal yang terpenting dalam menghadapi revolusi digital adalah "melakukan yang harus dilakukan, tanpa adanya keraguan atau ketakutan akan kegagalan".

Keberanian dalam melakukan apa yang harus dilakukan tentunya adalah kunci utama dalam melakukan suatu perubahan demi menghadapi revolusi digital yang kapan saja bisa membuat industri media hancur.

Revolusi digital dalam dunia media massa adalah perubahan dari zaman ke zaman yang sangat berbeda, seperti awalnya koran, majalah, tabloid, ataupun media cetak lainnya merupakan sumber utama untuk mendapatkan berita, namun saat ini internet dan media sosial yang menjadi raja dalam dunia media.

Sehingga pelaku industri di dunia media massa harus melakukan digitalisasi yang berani, namun tidak melanggar kode etik dan kaidah-kaidah jurnalistik yang sudah ditetapkan. Namun hal ini tetap tidak menjamin akan masa depan media karena sangat sulit untuk diramalkan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhamad Ihsan
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: