Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gereja Katolik Diserang Kelompok, Sultan: itu bukan Karakter Orang Jogja

Gereja Katolik Diserang Kelompok, Sultan: itu bukan Karakter Orang Jogja Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta aparat kemanan memperketat penjagaan seluruh tempat ibadah, tidak hanya saat memperingati hari-hari besar keagamaan.

"Entah itu masjid, gereja, atau pura tidak hanya pada saat hari besar keagamaan, tetapi dalam kewajiban ibadah seperti misa pada Minggu tadi pagi aparat juga harus hadir," kata Sultan seusai menjenguk korban penyerangan Gereja Santa Lidwina di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta, Minggu.

Menurut Sultan, peristiwa penyerangan di Gereja Santa Lidwina Bedog, Kabupaten Sleman, yang terjadi ketika umat Katolik sedang menjalankan ibadah misa pada Minggu (11/2) pagi seharusnya bisa dicegah apabila kewaspadaan aparat keamanan bisa ditingkatkan.

Pemerintah daerah hingga jajaran perangkat di kelurahan, menurut dia, harus mampu mendeteksi dan mencegah kemungkinan munculnya peristiwa kekerasan atau tindakan intoleransi lainnya di daerah masing-masing.

"Termasuk Babinsa dan Babinkamtibmas, termasuk Jagawarga dari awal harus bisa mencegah, jangan sampai terlambat," kata Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini.

Bagi Sultan, aksi penyerangan itu sama sekali tidak mencerminkan karakter asli warga Yogyakarta karena kerja sama dan gotong royong antarsesama warga selama ini telah menjadi budaya yang terus dirawat di Kota Gudeg itu.

"Saya tidak memahami dan tidak mengerti kenapa ada perbuatan yang keji tanpa ada rasa kemanusiaan. Jelas itu bukan karakter kita warga Yogyakarta," kata Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini.

"Khususnya bagi warga masyarakat Katolik maupun korban, saya mohon maaf. Biarpun kami sudah koordinasi dengan aparat keamanan tetapi peristiwa itu tetap terjadi," kata dia.

Seperti diberitakan seorang pemuda mengamuk membawa senjata tajam di Gereja Santa Lidwina Bedok, Jalan Jambon, Kabupaten Sleman, Minggu, sekitar pukul 07.45 WIB. Pelaku yang diketahui bernama Suyono, warga Banyuwangi, Jawa Timur, mengamuk dan melukai empat orang termasuk seorang pastor.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: