Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gus Ipul Punya 'Dik Dilan' untuk Jawa Timur

Gus Ipul Punya 'Dik Dilan' untuk Jawa Timur Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Surabaya -

Bakal calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan Pendidikan Digratiskan Berkelanjutan (Dik Dilan) akan menjadi salah satu program prioritas untuk Jatim ke depan.

"Ini salah satu program utama jika saya dan Mbak Puti diberi amanah memimpin Jawa Timur," ujar Gus Ipul kepada wartawan di Rumah Gus Ipul-Mbak Puti di kawasan Gayungsari Surabaya, Minggu (11/2/2018).

Ia menjelaskan, "Dik Dilan" bakal mengembalikan lagi pendidikan gratis untuk masyarakat Jatim setelah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 mengembalikan lagi kewenangan terhadap SMA/SMK Negeri kepada Pemprov.

"Dengan 'Dik Dilan', kami akan kembali menggratiskan SMA/SMK Negeri. Komitmen pendidikan tak hanya diwujudkan pada sekolah negeri, tapi juga sekolah swasta. Sekolah-sekolah swasta yang setingkat dengan SMA akan diberikan subsidi," ucapnya.

Bacagub yang juga Wakil Gubernur Jatim itu menyampaikan, Pemprov mengalokasikan dana untuk mengawal seluruh operasional SMA/SMK tanpa dibebankan ke peserta didik dengan alokasi Rp1,4 triliun.

Komponen yang akan ditanggung, lanjut dia, mencakup biaya operasional dan SPP yang dihitung per siswa, yaitu untuk siswa dari keluarga tidak mampu akan diberikan beasiswa yang digunakan untuk biaya transportasi, pembelian peralatan sekolah dan pengadaan buku serta alat penunjang kecakapan khusus.

"Besaran dana akan disesuaikan untuk masing-masing daerah," kata mantan ketua umum Gerakan Pemuda Ansor tersebut.

Sementara itu, selain meluncurkan program "Dik Dilan", Gus Ipul-Mbak Puti juga memiliki beberapa program lainnya, antara lain Satu Triliun untuk Madura (Satria Madura), Desa Cerdas Maju Sejahtera (Desa Cemara ), Pusat Ekonomi Baru Jalur Selatan (Tebar Jala), dan Madin Plus Berkelanjutan.

Pilkada Provinsi Jawa Timur diikuti dua pasangan, yakni Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno yang diusung koalisi PKB, PDI Perjuangan, PKS dan Gerindra, serta pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak yang diusung gabungan Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, PPP, Partai Hanura dan Partai NasDem. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: