Kredit Foto: Antara/Anis Efizudin
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak masyarakat Sumatera Selatan untuk naik LRT sebagai transportasi alternatif yang cepat dan bebas macet.
Budi dalam dialog Sukses Indonesiaku yang dihadiri 5.500 Mahasiswa dari berbagai Universitas di Sumatera Selatan, Palembang, Senin (12/2/2018), menjelaskan apabila masyarakat memaksimalkan transportasi umum yang ada, maka akan menggerakan ekonomi yang baik.
Palembang diberi fasilitas infrastruktur seperti jalan tol, kereta rel ringan (LRT) dan kereta api harus memanfaatkan karena pemanfaatan yang maksimal bisa menggerakan fungsi-fungsi ekonomi yang baik.
"Secara khusus tentang pemanfaatan LRT yang berkelanjutan ditujukan untuk mengubah kebiasaan masyarakat yang menggunakan kendaaraan pribadi menjadi menggunakan angkutan umum," katanya.
Ia juga berharap agar mahasiswa-mahasiswa dapat membantu pemerintah agar dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat luas mengenai manfaat yang telah dilakukan pemerintah saat ini.
"Oleh karenanya mahasiswa-mahasiswa yang kritis dan berjiwa pemimpin kami ajak bersama-sama mengerti tentang apa yang dibuat oleh pemerintah dan nantinya disampaikan kembali ke masyarakat luas khusunya warga Palembang," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan program pemerintah saat ini berfokus kepada Indonesia Sentris dimana pembangunan dilakukan merata keseluruh wilayah Indonesia.
"Sejalan dengan program Presiden Jokowi - JK yaitu Nawacita kita fokus membangun di seluruh wilayah Indonesia tidak hanya di Pulau Jawa saja. Karena memang infrastruktur adalah upaya kita untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi di pusat maupun daerah," tuturnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Djoko Sasono dan Koordinator Koopertis Wilayah II Slamet Widodo.
Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri mengaku memang sulit untuk mengubah kebiasaan masyarakat dari berkendara pribadi beralih ke kendaraan umum.
"Mengubah budaya perlu sabar tapi yakin, asal kita sama-sama tahu bahwa pemanfaatan angkutan umum demi efisiensi, mengurangi kemacetan. Kita perlu memberi pemahaman kepada masyarakat," katanya.
Konsultan LRT Sumsel dari SMEC Australia John Leonard menilai sistem perkeretaapian mengubah budaya di beberapa negara menjadi lebih baik.
"Segalanya menjadi cepat dan mudah. Setiap orang bisa menggunakannya, dan ini akan mengubah budaya," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
