Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sepi Penumpang Jadi Alasan Garuda Kurangi Penerbangan ke Aceh

Sepi Penumpang Jadi Alasan Garuda Kurangi Penerbangan ke Aceh Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Warta Ekonomi, Banda Aceh -

Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia Cabang Banda Aceh mengurangi frekuensi penerbangan di Aceh seiring menurunnya penumpang di wilayah tersebut pada waktu tertentu.

"Pengurangan frekuensi ini disebabkan sepinya penumpang yang menggunakan transportasi udara, sehingga manajemen mengambil langkah untuk melakukan pengurangan frekuensi yang sifatnya sementara," kata General Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Cabang Banda Aceh, Sugiyono dihubungi di Banda Aceh, Senin (12/2/2018).

Ia menjelaskan dalam bulan Februari 2018, pihaknya telah melakukan dua kali pengurangan frekuensi yakni untuk penerbangan pukul 10.00 WIB menyusul penumpang yang memesan berada di bawah 50 orang.

"Penurunan penumpang ini tidak hanya terjadi di Aceh tapi juga di daerah lainnya di seluruh Tanah Air. Januari-Maret merupakan kondisi di mana penumpang sepi dan maskapai penerbangan juga melakukan pengurangan frekuensi," katanya didampingi Sales dan Marketing Manager PT Garuda Indonesia Cabang Banda Aceh, Akbar Kusumanegara.

Menurut dia pengurangan frekuensi tersebut tidak membuat pelayanan menurun dan mengecewakan para pelanggan, karena pihaknya memberikan informasi dua hari sebelum pembatalan penerbangan pada jam yang telah di pesan.

"Artinya, apabila ada pembatalan penerbangan, kami akan memberikan informasi dua hari sebelum pemberangkatan kepada penumpang bahwa aka ada perubahan jadwal pemberangkatan. Mereka dapat memilih waktu pemberangkatan selanjutnya atau sebelumnya dan juga bisa membatalkan pemberangkatan yang dananya akan dikembalikan kepada penumpang," kata Sugiyono.

Ia menyebutkan penerbangan normal Garuda Indonesia dari dan ke Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar sehari sebanyak tiga kali yakni pukul 07.00 WIB, 10.00 WIB dan 15.40 WIB dengan menggunakan Boeing 737-800 NG kapasitas 162 penumpang.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: