Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Susi: Pengusaha Manfaatkan Kebijakan KKP

Susi: Pengusaha Manfaatkan Kebijakan KKP Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengharapkan pengusaha di sektor kelautan dan perikanan untuk memanfaatkan dampak kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang telah menimbulkan efek positif.

"Program pemerintah bisa menjadi stimulus," kata Menteri Susi dalam Forum Bisnis dan Investasi Sektor Kelautan dan Perikanan di Jakarta, Senin (12/2/2018).

Menurut dia, pihaknya telah menyelenggarakan forum bisnis dan investasi sebulan sekali selama dua tahun terakhir tetapi gaungnya dinilai masih belum terasa.

Menteri Susi menegaskan, tujuan pihaknya menggelar forum bisnis dan investasi adalah untuk menghidupkan kesempatan-kesempatan bisnis di antara pemangku kepentingan.

Namun, Menteri Kelautan dan Perikanan berpendapat bahwa dalam acara rutin tersebut hanya terlihat kesan birokrasi dan forum diskusi grup yang tidak membantu tujuan awalnya.

"(Acara ini) supaya pelaku kelautan dan perikanan bisa membangun transaksi bisnis," katanya.

Untuk itu, Susi menginginkan forum bisnis bukan hanya menjadi forum mendengarkan, tetapi forum untuk melaksanakan sesuatu.

Sebelumnya, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menyatakan regulasi yang ada di berbagai kementerian seharusnya dapat membantu industrialisasi dan investor di beragam sektor perekonomian, seperti sektor kelautan dan perikanan.

"Industrialisasi yang menjadi tanggungjawab di beberapa kementerian sama sekali tidak berjalan, malah cuma mempersulit investor," ujar Ketua Umum BPP Hipmi, Bahlil Lahadalia.

Ketum Hipmi memberi contoh sektor perikanan dan kelautan, yang menjadi tanggung jawab KKP, sedangkan peta jalan industrilisasi perikanan hingga saat ini juga masih belum tampak jelas.

Bahlil mengatakan, industri perikanan Indonesia semestinya dapat menjadi andalan ekspor nasional, tetapi saat ini sudah tertinggal jauh dari Vietnam, padahal lautan negara tersebut tak seluas Indonesia.

Begitu pula, lanjutnya, dengan regulasi dari Kementerian ESDM yang dinilai membuat investasi kelistrikan melemah sehingga mencari listrik untuk membangun "cold storage" (tempat pendingin) ikan sekarang susah sekali.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: