Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pola transaksi saham milik 2 emiten perbankan yakni PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) dan PT Bank Harta Internasional Tbk (BBHI). Adanya peningkatan harga dan aktivitas saham di luar kebiasaan menjadikan saham perusahaan masuk dalam kategori unusual market activity (UMA).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Bursa Efek Indonesia Lidia M Panjaitan mengatakan informasi terakhir dari Bank Ganesha berada pada 7 Februari 2018 mengenai Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek. Di tanggal yang sama, Bank Harda juga melaporkan perihal yang sama dengan Bank Ganesha.
"Untuk itu, investor diminta untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa dan mengkaji kembali rencana aksi korporasi yang belum mendapatkan persetujuan RUPS. Investor juga diminta untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul dikemudian hari sebelum mengambil keputusan untuk melakukan investasi," katanya di Bursa Efek Indonesia, Senin (12/2/2018).
Sebagai catatan, saham Bank Ganesha sejak 7 Februari 2018 terus menanjak hingga akhirnya ditutup di level Rp181 pada perdagangan hari ini. Sementara saham milik Bank Harda mengalami peningkatan yang tidak kalah tingginya, pada 6 Februari lalu saham BBHI diperdagangkan di level Rp141 dan ditutup di level Rp230 pada Jumat pekan lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
