Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

JK: Utamakan Perdamaian Afghanistan Baru Pertumbuhan Ekonomi

JK: Utamakan Perdamaian Afghanistan Baru Pertumbuhan Ekonomi Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan perwujudan perdamaian di Afghanistan menjadi hal utama yang harus dilakukan sebelum meningkatkan perekonomian di negara tersebut.

Hal itu disampaikan Wapres Jusuf Kalla saat menerima rombongan delegasi perdamaian Afghanistan, High Peace Council (HPC), di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (12/2/2018) sore.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, mengatakan Wapres Kalla mengatakan kepada rombongan delegasi mengenai komitmen Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan perdamaian di Afghanistan.

"Pak Wapres tadi mengatakan bahwa perdamaian itu merupakan hal yang utama sebelum melakukan yang lain. Jadi, sebelum pembangunan ekonomi dan sebagainya, perdamaian dulu," kata Menlu Retno mengutip pernyataan Wapres Jusuf Kalla.

Lebih lanjut Wapres mengatakan, pembangunan ekonomi bagi suatu negara berkonflik menjadi penting untuk keberlangsungan hidup masyarakat setelah perdamaian dicapai.

Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia telah menjajaki upaya pembangunan ekonomi di Afghanistan, sejalan dengan komitmen Pemerintah untuk mewujudkan perdamaian di sana.

Bantuan Pemerintah Indonesia kepada Afghanistan antara lain melalui program peningkatan kapasitas dan pemberian beasiswa di bidang ekonomi dan bisnis kepada masyarakat Afganistan.

"Kita berencana untuk memberikan 'capacity building', memberikan 'scholarship' (beasiswa)kepada mereka. Mereka minta kalau bisa 'scholarship' dan 'capacity building' itu diberikan untuk sektor bisnis," jelas Menlu.

Afghanistan sebenarnya merupakan negara dengan potensi besar, baik di sumber daya manusia maupun alamnya. Namun karena gangguan dan konflik yang berkepanjangan, potensi di negara tersebut tidak tergali dengan maksimal.

Dalam pertemuan tersebut turut hadir pula Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia Roya Rahmani dan Ketua HPC Mohammad Akram Khpalwak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: