Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hasto Curhat Partainya Sering Difitnah

Hasto Curhat Partainya Sering Difitnah Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta anggota dan kader partai tetap tenang dan tersenyum menghadapi berbagai fitnah dan serangan karena berbagai hal yang menyentuh martabat dan kehormatan PDI Perjuangan diselesaikan melalui jalan hukum.

"Kita harus ingat ketika kantor Partai diserang, dan kita tidak bisa ikut pemilu pun, partai menempuh jalan hukum dan selalu menggunakan akal sehat, atas pertimbangan nurani yang bening, guna menegaskan jalan politik partai yang menjiwai ideologi bangsa, yaitu Pancasila," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Hasto menegaskan bahwa berbagai serangan negatif tersebut harus diubah menjadi energi positif untuk terus melakukan perbaikan kedalam dan keluar sehingga Partai semakin hadir di tengah rakyat.

Hal itu untuk menghadapi berbagai fitnah, ujaran kebencian, dan berbagai informasi bohong atau "hoax" yang menyudutkan PDI Perjuangan.

"Semangat untuk terus berjuang mewujudkan politik yang berkeadaban terus disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri meski beliau terus menerus diserang dan difitnah, termasuk fitnah soal larangan adzan baru-baru ini," ujarnya.

Menurut dia, Megawati selalu diam menghadapi berbagai serangan tersebut namun sikap Presiden Kelima RI itu sebenarnya disertai keprihatinan yang mendalam, bahwa martabat kita sebagai bangsa, mengalami kemunduran.

Dia menilai kita seharusnya terus menerus berjuang, agar nilai-nilai Ketuhanan, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, musyawarah dan perjuangan mewujudkan masyarakat adil dan makmur menjadi dasar dan kultur bangsa Indonesia.

"Bangsa Indonesia adalah bangsa besar. Nilai-nilai yang hidup di masyarakat, sebagaimana terekam dalam peribahasa, hidup mengajarkan nilai-nilai kebenaran, moral dan etika yang baik, serta peradaban sebagai bangsa yang santun dan toleran," katanya.

Karena itu, menurut dia, setiap anggota dan kader PDI Perjuangan harus berdisiplin berbicara, berpikir positif dan terus menunjukkan tradisi politik yang membangun peradaban.

Menurut Hasto, pihak-pihak yang terus mengajarkan kebencian, justru harus disadarkan dan ini menjadi tanggung jawab bersama dan biarlah proses hukum yang berkeadilan yang akan menyelesaikan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: