Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jembatani Gap Sektor Asuransi, CII Tawarkan Takaful Program

Jembatani Gap Sektor Asuransi, CII Tawarkan Takaful Program Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bahwa tantangan terbesar bagi sektor asuransi Tanah Air adalah kurangnya pengetahuan dan kesadaran akan berasuransi. Mengacu pada data OJK, dari 100 orang hanya 15 sampai 16 orang yang mengenal asuransi, dan dari jumlah tersebut hanya 12 orang yang menggunakan jasa asuransi.

Selain itu, kurangnya inovasi produk dan juga kemampuan pelaku usaha di sektor tersebut untuk menarik minat generasi muda menjadi salah satu tantangan yang ada di dunia asuransi.

Chartered Insurance Institute (CII) melihat hal tersebut sebagai peluang untuk berkembang. Regional Manager CII Helen Robets mengatakan kesempatan bagi sektor asuransi untuk terus berkembang di Indonesia dan kemampuan untuk melayani nasabah sebenarnya sudah sangat matang. Namun, kapasitas yang dimiliki masih perlu dibangun dengan pengetahuan dan kompetensi.

"Tujuan kami adalah membantu membangun potensi tersebut dengan menawarkan modul pembelajaran yang sangat beragam untuk membantu mengembangkan bakat yang ada di dalam organisasi. Salah satu modul yang ditawarkan adalah Takaful Program," katanya usai acara Insurance Innovators 2018 di Jakarta, Rabu (13/2/2018).

Lebih lanjut dirinya mengatakan Takaful Program adalah modul pembelajaran yang telah disesuaikan dengan pasar lokal sehingga memberikan kesempatan bagi pemain asuransi untuk mendapatkan sertifikasi bertaraf internasional. Nantinya, setiap peserta yang mengambil modul Takaful mendapatkan kredit sehingga peserta hanya diharuskan mengikuti 1 modul tambahan dari 3 modul.

"Modul pembelajaran ini akan membantu melahirkan lulusan yang telah dipersiapkan untuk memasuki sektor asuransi dengan percaya diri. Diharapkan melalui hal ini dapat membantu pemain asuransi dan juga perusahaan asuransi untuk meningkatkan jumlah nasabah serta mendorong pertumbuhan sektor asuransi di Indonesia," tutupnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel:

Berita Terkait