Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bupati Banyuwangi Dukung Metode Belajar Online Via Ruangguru

Bupati Banyuwangi Dukung Metode Belajar Online Via Ruangguru Kredit Foto: Ruangguru
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan penyedia layanan berbasis pendidikan Ruangguru melakukan penandatanganan kesepakatan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur di acara Launching Program Kampung E-Learning di Banyuwangi. 

Kerja sama ini berupa pengadaan Ruangguru On-The-Go (OTG) guna mendorong pemerataan pendidikan berkualitas hingga ke desa. Pembelajaran berbasis digital ini dilakukan seiring dengan berjalannya program "Smart Kampung" yang memacu masuknya teknologi informasi di desa-desa di Banyuwangi. 

Ruangguru On-The-Go merupakan solusi terbaru dari Ruangguru untuk mempermudah siswa untuk menonton video di ruangbelajar tanpa kuota internet. Platform ruangbelajar sendiri pertama kali diluncurkan di September tahun 2017, dimana siswa dapat memilih learning journey berdasarkan kelas dan mata pelajaran. Memiliki ribuan video materi dan pembahasan, latihan soal serta rangkuman berbentuk infografis yang menarik membuat ruangbelajar menjadi sarana belajar favorit. Hingga saat ini, Ruangguru memiliki lebih dari 7 juta pengguna dan aplikasinya menempati peringkat pertama untuk aplikasi kategori pendidikan di Google Play dan iOS App Store.

"Kami merasa sangat gembira dan mengapresiasi komitmen Banyuwangi yang berupaya meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak desa melalui instrumen berbasis teknologi. Kerja sama ini selaras dengan visi Ruangguru yang ingin membantu memeratakan kualitas pendidikan di Tanah Air," papar Belva Devara, CEO Ruangguru, Senin (12/2/2018) dalam acara penandatanganan kesepakatan kolaborasi bersama Ruangguru di Balai Desa Sukonatar, Kecamatan Srono. 

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan, kolaborasi ini membuka akses seluas mungkin bagi pelajar desa untuk mendapatkan berbagai pembelajaran berbasis digital secara gratis.

"Selama ini yang bisa mendapat les tambahan atau bimbel (bimbingan belajar) hanya pelajar dari keluarga mampu di pusat kota. Sekarang pelajar dari keluarga kurang mampu di desa pun bisa mendapatkan bimbel berkualitas dengan metode belajar yang terstandarisasi," papar Azwar Anas.  

Program ini, lanjutnya, disebut Kampung e-Learning dimana pelajar-pelajar di desa bisa belajar lewat sistem ini, yang tidak memiliki smartphone belajarnya akan di balai desa, sudah disiapkan agenda belajar bareng dengan sistem ini sehingga pelajar di desa tidak harus ke pusat kota untuk mendapatkan bimbel.

Anas menambahkan, program ini sebagai bagian untuk mensukseskan Nawacita Presiden Jokowi terkait komitmen membangun bangsa dari pinggiran. Acara ini selain dihadiri oleh Bupati Abdullah Azwar Anas, juga dihadiri jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi, pejabat eselon 1 dari sekretaris kabinet, kepala dinas pendidikan serta kepala sekolah SMP, SMA, dan SMK se-Kabupaten Banyuwangi. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: