Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandiaga Ingin Warganya Tenang dan Tak Terganggu Isu SARA

Sandiaga Ingin Warganya Tenang dan Tak Terganggu Isu SARA Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meminta warga jangan terprovokasi terkait maraknya penyerangan terhadap para pemuka agama di sejumlah wilayah.

"Saya berdoa dan mengimbau agar tidak terprovokasi bahwa kita ini sudah melewati begitu banyak, kota ini sudah hampir 500 tahun melewati pasang surut dan kita selalu ada di semua komunitas," kata Sandiaga di Jakarta Pusat, Selasa.

Dia menginginkan agar masyarakat menyampaikan berita yang benar dan tidaklah menyebarkan berita-berita yang bisa menjadikan alat memecah belah persatuan Indonesia. Sandiaga mencontohkan saat Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung rukun dan damai. Dimana warga sama sekali tak terprovokasi isu SARA.

"Kalau kita lihat pilkada 2017 berlangsung sangat rukun damai dan kami ingin warga Jakarta tidak akan bawa - bawa etnis dan saya ingatkan lagi ramainya ini di sosial media," kata Wagub.

Dia harapkan warga Jakarta meneladani sifat Nabi Muhammad, sebagai salah satu sikap keluhuran beliau (Nabi Muhammad) itu menyampaikan yang benar dan menyampaikan yang baik.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Polisi Mohammad Iqbal mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak takut menyusul terjadinya aksi penyerangan terhadap Gereja Santa Lidwina Bedog, Yogyakarta pada Minggu (11/2).

"Mari kita sepakat bahwa kita tidak takut dengan kejadian ini. Kita tidak takut, Indonesia tidak takut. Kami imbau masyarakat tetap tenang dan beraktifitas seperti biasa," kata Brigjen Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Senin.

Sementara itu, dua pelaku tak dikenal merusak kaca Masjid Baiturrahim, Jalan Sumurgempol, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Jawa Timur, pada Selasa dini hari.

"Kejadiannya dini hari tadi," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dihubungi, Selasa.

Salah satu pelaku bernama M. Zaenudin (40) dan seorang pelaku lainnya belum diketahui identitasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: