Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengembang BSD Incar Penjualan Rp7,2 Triliun di 2018

Pengembang BSD Incar Penjualan Rp7,2 Triliun di 2018 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengembang properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) menargetkan dapat meraup "marketing sales" atau penjualan pemasaran senilai Rp7,2 triliun pada tahun 2018.

"Untuk mencapai target tersebut, kami akan meluncurkan sejumlah proyek di kawasan BSD City, Apartemen SouthGate TB Simatupang dan Klaska Residence di Surabaya sepanjang tahun ini. Untuk mendukung target dan rencana ekspansi tersebut, BSDE menyiapkan belanja modal senilai Rp4 triliun pada tahun ini," kata Direktur BSD Hermawan Wijaya, dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, permintaan terhadap properti akan kembali bergairah pada tahun ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5 persen pada tahun 2017.

Ia mengingatkan bahwa kondisi ini lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan pada tahun 2016, di mana BSD sukses meraup "marketing sales" Rp7,23 triliun.

Adapun untuk target "marketing sales" pada tahun 2018, BSDE akan meningkatkan kontribusi produk komersial menjadi sebesar Rp3,55 triliun, sedangkan produk residensial diharapkan akan memberikan tambahan "marketing sales" Rp3,65 triliun.

"BSDE akan terus berekspansi pada tahun ini baik secara organic maupun anorganik untuk mendukung pertumbuhan kinerja yang berkesinambungan," ucap Hermawan.

Sebelumnya, empat institusi lintas sektor, yaitu Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Pemkab Tangerang, Universitas Paramadina, dan pengembang Sinar Mas Land, mengembangkan Science & Techno Park (STP) di BSD City.

Keempat institusi itu telah menandatangani kesepakatan bersama untuk pengembangan Galeri Iptek dan Inovasi (GIPTI) di Istana Wapres, Senin (15/1).

Penandatanganan kesepakatan bersama tersebut juga disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla dan Menristekdikti Mohamad Nasir.

Galeri IPTEK dan Inovasi akan berlokasi di Kabupaten Tangerang tepatnya di area BSD City. Sebagian areal GIPTI akan menempati lahan Puspiptek-Kemenrisdikti.

Dalam lahan sekitar 15 hektare itu yang ada di wilayah tersebut, GIPTI akan menjadi "show case" kemajuan inovasi dan juga teknologi terapan terkini, tempat untuk pemberdayaan dan edukasi masyarakat di bidang IPTEK, dan tempat pemasaran bagi produk-produk IKM dan perusahaan rintisan berbasis teknologi.

Pengembangan GIPTI sesuai dengan program pengembangan "National Science & Technology Park" (N-STP) Puspiptek sebagai salah satu implementasi Program Nawa Cita pemerintahan Presiden Joko Widodo yakni mengembangkan STP di Indonesia.

Masing-masing institusi yakni Puspiptek Kemenrisdikti, Pemerintah Kabupaten Tangerang, Universitas Paramadina, dan Sinar Mas Land mempunyai peran yang saling bersinergi dan berkolaborasi satu sama lain dalam pembangunan GIPTI.

Kelengkapan sarana dan prasarana di BSD City akan semakin mempermudah terciptanya sebuah ekosistem inovasi karena terdapat kawasan "Digital Hub" yang dapat menghubungkan antara dunia penelitian, kampus dengan industri berbasis teknologi dan dunia usaha.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: