Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Bisnis, BTN Incar Pendanaan Rp18 Triliun

Perkuat Bisnis, BTN Incar Pendanaan Rp18 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau berencana akan mencari sumber pendanaan non konvensional sebesar Rp18 triliun guna memperkuat bisnis dan mengejar target pertumbuhan. Adapun pada tahun ini BTN membidik pertumbuhan laba sebesar 25% dan kredit tumbuh 24% (year on year/ yoy).

Direktur Keuangan dan Treasuri BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan, pihaknya akan mengajukan utang bilateral sebesar Rp5-7 triliun tahun ini sebagai salah satu sumber pendanaan perseroan.

"Pinjaman bilateral sekitar Rp5-7 triliun tahun ini, kita masih liat untuk waktu dan apakah dari lokal atau luar. Tapi yang paling efektif itu kalau bilateral dari bank," ujar dia saat konferensi pers paparan kinerja BTN 2017 di Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Selain pinjaman bilateral, BTN juga mengincar pendanaan non-konvensional dari sekuritisasi aset sebesar Rp2 triliun, obligasi subdebt Rp2 trilun, serta sertifikat deposito (NCD) Rp7-9 triliun. "Sekuritisasi aset Rp2 triliun diharapkan awal Maret 2018 bisa masuk," kata Iman.

Di luar dana non konvensional, BTN pada tahun ini mengincar pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar 19-22 persen dari perolehan 2017 yang sebesar Rp192,9 triliun.

Sedangkan dari sisi permodalan, BTN berencana untuk menjaga posisi rasio kecukupan modal atau CAR di level 16-18 persen.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: