Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Istri Bamsoet Kampanyekan Gaya Hidup Cinta Lingkungan

Istri Bamsoet Kampanyekan Gaya Hidup Cinta Lingkungan Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI mengkampanyekan Gerakan Cinta Lingkungan Hidup dengan melakukan penanam sebanyak 1000 pohon di Komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI, Selasa.

"Gerakan menenam 1000 pohon ini merupakan bentuk kepedulian para istri wakil rakyat terhadap keseimbangan lingkungan hidup," kata Ketua PIA DPR RI, Lenny Bambang Soesatyo, di sela kegiatan menanam bibit pohon.

Menurut Lenny, seperti dikutip melalui siaran persnya, kegiatan menanam 1000 pohon ini merupakan bentuk dukungan PIA DPR RI terhadap Gerakan Menanam Satu Juta Pohon yang telah dijalankan Pemerintah. Penanaman 1000 pohon yang dilakukan PIA DPR RI, di Komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI, Selasa hari ini, menurut Lenny, bukan sekadar seremonial tapi perkembangannya benar-benar dipantau dan dirawat.

"Jangan sampai bibit pohon yang sudah ditanam, tidak diketahui lagi perkembangannya, apakah hidup atau mati," katanya.

Pada saat penanaman pohon, Lenny didampingi para pengurus PIA DPR RI, antara lain, Grace Fadli Zon, Ista Agus Hermanto, dan Lisa Robert Kardinal. Hadir juga pada kegiatan tersebut, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, dan Ketua Fraksi Partai Golkar Robert Kardinal.

Lisa Robert Kardinal, sebagai Koordinator Pelaksana Penanaman 1000 Pohon mengatakan, Kompleks Parlemen di Senayan Jakarta dipilih sebagai lokasi penanaman pohon, karena merupakan lingkungan terdekat. PIA DPR RI, kata dia, juga akan menanam pohon di lokasi lainnya yakni, di Komplek Rumah Jabatan Anggota (RJA) DPR RI di Kalibata Jakarta, Komplek Rumah Pegawai DPR RI di Ulujami Jakarta, serta Komplek Wisma Griya Kopo di Bogor.

Lisa Robert Kardinal, yang juga Ketua Ikatan Istri Fraksi Partai Golkar (IIFPG) menambahkan, bibit pohon yang ditanam antara lain jambu, jeruk, durian, lengkeng, matoa, alpukat, rambutan, sawo, kedondong, zaitun, nangka, serta beberapa tanaman buah lainnya.

"Kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup harus terus digalakkan mengingat bencana alam banjir dan longsor, akibat kerusakan lingkungan hidup," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: