Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Basuki: Dermaga TNI Ambon Rampung Bulan April

Menteri Basuki: Dermaga TNI Ambon Rampung Bulan April Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memacu penyelesaian pembangunan Dermaga TNI Angkatan Laut yang terletak di Desa Tawiri Kawasan Teluk Ambon Maluku yang ditargetkan selesai April 2018.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan ini dilakukan untuk menggantikan Dermaga TNI AL di Desa Halong yang harus dipindahkan karena kapal perang TNI AL tidak bisa merapat setelah adanya pembangunan Jembatan Merah Putih.

"Dermaga sebelumnya berada di hulu Jembatan Merah Putih. Kami pindah kesini menjadi satu kompleks baru dilengkapi kantor, asrama Perwira, Bintara, Tamtama, furnitur, termasuk kita siapkan juga instalasi airnya maupun fasilitas lainnya," kata Menteri Basuki melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (14/2/2018).

Ada pun pembangunan Dermaga TNI AL Tawiri ditargetkan selesai pada April mendatang dimana saat ini progresnya sudah mencapai 74 persen.

Basuki memaparkan dalam pembangunannya tidak ditemui kendala besar, hanya saja diperlukan waktu untuk pengiriman tiang pancang dari Cilegon yang bergantung pada cuaca karena pengangkutan menggunakan kapal tongkang.

"Untuk pengadaan tanah, saya kira dimana-mana pasti ada pernak-perniknya. Saya optimis bisa menyelesaikannya," kata dia.

Pembangunan Dermaga Tawiri beserta sarana dan prasarana penunjang lainnya dimaksudkan sebagai tempat kapal-kapal perang tonase besar milik TNI AL bersandar, untuk mengisi perbekalan baik bahan bakar, air tawar, bahan makanan, obat-obatan maupun amunisi, perawatan kesehatan bagi ABK KRI yang sakit, perbaikan dan perawatan kapal bila terjadi kerusakan peralatan kapal.

Lingkup pekerjaan di Dermaga TNI AL tersebut antara lain pembangunan gedung kantor dan staf, lapangan, kantor Detasemen Markas, gudang senjata dan amunisi, gedung serbaguna, pos penjagaan, balai pengobatan, kantor Satkom, kantor Disang, kantor Pomal, hanggar, rumah genset dan panel, gudang disbek, mekanikal elektrikal dermaga, kantor Disyahal, dermaga operasi, penataan lansekap dan pagar area dermaga.

Pembangunan Dermaga TNI AL dikerjakan sejak Maret 2017 oleh Kontraktor PT Brantas Abipraya (Persero) dengan konsultan PT Yodya Karya (Persero) senilai Rp121 milliar.

Tahun ini telah dialokasikan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk pembangunan tempat ibadah, asrama baik Perwira, Bintara, serta Tamtama.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Irjen Kementerian PUPR Rildo Ananda Anwar, Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo, Komandan Lantamal IX Ambon Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang, Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja dan Kepala BPJN XVI Ambon Satrio Sugeng Prayitno.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: