Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wagub Sulsel Resmikan Pesantren Internasional di Bone

Wagub Sulsel Resmikan Pesantren Internasional di Bone Kredit Foto: Pemprov Sulsel
Warta Ekonomi, Makassar -
Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang, meresmikan pemanfaatan Pondok Pesantren Internasional Gunung Emas Yayasan Amal Jariyah Indonesia di Desa Bulu Ulaweng, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone. Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti.
 
Dalam sambutannya, Agus mengatakan pondok pesantren sejatinya bukan hanya menghasilkan alumni yang ahli agama saja, tetapi juga ahli ekonomi. Bahkan, pondok pesantren ditantang untuk turut melahirkan alumni yang ahli pemerintahan. 
 
"Peran ajaran dan nilai-nilai Islami sangat ideal dan potensial dalam membangun Sumber Daya Manusia, khususnya dalam rangka memelihara kelangsungan pembinaan umat," ujar Wagub Sulsel, dalam keterangan persnya. 
 
Sehubungan dengan pembinaan umat, Agus menyebut memang sangat dibutuhkan sarana yang representatif untuk melakukan syiar agama. Seperti Pesantren Internasional Gunung Emas Yayasan Amal Jariyah Indonesia ini.
 
"Semoga pondok pesantren ini selain sebagai sarana menimba ilmu, juga dapat berfungsi sebagai pusat kegiatan umat Islam, sekaligus dapat menjadi media komunikasi umat muslim dalam berbagai aspek kehidupan," harap orang nomor dua di Sulsel iti.
 
Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Pemerintah Kabupaten Bone, H Baharuddin, yang turut hadir menyampaikan pondok pesantren merupakan tempat untuk membina generasi muda agar dapat memahami karakter Islam. Dan, membangun tempat ibadah seperti ini sudah sepatunya dilandasi dengan keikhlasan dan ketakwaan.
 
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Amal Jariyah Indonesia, H Ardian Kamal, menyebut Pondok Pesantren Internasional Gunung Emas akan mendidik santri dalam tiga bahasa. Rinciannya yakni bahasa Arab, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
 
"Pondok pesantren ini membina santri tingkat Sekolah Menengah Pertama dengan membagi tiga jurusan yaitu jurusan ulama, jurusan ilmuwan dan jurusan bisnis," tutup dia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: