Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mahasiswa Unhan Menerima Kuliah Umum dari Wantipres

Mahasiswa Unhan Menerima Kuliah Umum dari Wantipres Kredit Foto: Unhan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Universitas Pertahanan (Unhan) menggelar Kuliah Umum yang disampaikan oleh Anggota Dewan Perimbangan Presiden (Wantipres) Sidarto Danusubroto, dengan tema “Wawasan Kebangsaan Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI”. Dilaksanakan di Gd. Auditorium Kampus Unhan, Kawasan IPSC Sentul Bogor, Rabu, (14/2/2018).

Kuliah Umum dibuka oleh Rektor Unhan Yoedhi Swastanto, dalam sambutannya Rektor Unhan menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Sidarto Danusubroto yang telah menyempatkan waktu disela-sela kesibukan beliau untuk hadir memberikan kuliah umum kepada seluruh mahasiswa di Unhan.

Diharapkan kuliah umum ini memberikan daya edukatif dan transformatif terhadap pemahaman kepada Mahasiswa Unhan, serta membuka cakrawala baru dalam sinergi sumber daya nasional untuk pertahanan negara, selain itu kuliah ini juga menjadi sarana berargumentasi dalam ranah akademis guna lebih memantapkan pemahaman secara komprehensip, yang dilandasi sistematika rumusan yang solid, analisis persoalan yang tajam, struktur argumentasi yang kokoh, dan keterbukaan diri untuk terus belajar.

Dalam kuliah umumnya, Sidarto Danusubroto, menyampaikan bahwa Negara RI saai ini telah bertahan selama 72 tahun, hal ini karena pendiri bangsa secara bijak menyepakati Pancasila sebagai dasar negara, yaitu negara kebangsaan, negara berketuhanan, negara yang pro-keberagaman. Banyak contoh di lain negara yang berdasarkan agama rawan mengalami konflik horizontal maupun konflik vertikal.

Pancasila harus mengakar, bukan sebatas hafalan dan retorika, untuk meneguhkan kembali Pancasila bahwa Pancasila sebagai ideologi negara, untuk itu Pancasila harus dijadikan paradigma keilmuan. Segala perundang-undangan harus bersumber dan sejalan dengan nilai imperatif moral Pancasila, selain dari pada itu Pancasila sebagai daya juang, working ideology, leadership by example. Sebagai contoh negara-negara di Timur Tengah yang sekarang mengalami konflik horizontal ingin belajar dari Indonesia, Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam namun tetap compatible dengan demokrasi.

Sebelum Kuliah Umum di tutup, oleh Rektor Unhan membuka sesi tanya jawab antara mahasiswa Unhan kepada Sidarto Danusubroto yang langsung dijawab dengan lugas oleh beliau. Kuliah Umum ini tidak hanya diikuti mahasiswa Unhan tetapi juga dihadiri pejabat Eselon I, II, III Unhan serta seluruh Dosen di lingkungan Unhan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: