Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OK OCE dan Akseleran Salurkan Kredit untuk Anggota OK OCE

OK OCE dan Akseleran Salurkan Kredit untuk Anggota OK OCE Kredit Foto: Akseleran
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menindaklanjuti kerja sama dengan OK OCE (One Kecamatan One Centre for Entrepreneurship)startup peer to peer lending Akseleran bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno secara simbolis menyerahkan pinjaman usaha untuk perusahaan kecil dan menengah (UKM) yang tergabung dalam Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO), Rabu (14/2/2018) di Jakarta. 

Saat ini, OK OCE telah memiliki lebih dari 6.700 anggota dan platform peer to peer lending yang mengetengahkan fleksibilitas dalam memberikan manfaat bagi anggotanya.

Ketua PGO Faransyah Jaya menyatakan bahwa hal itu adalah terobosan yang pihaknya berikan kepada anggota OK OCE. "Sepanjang mereka telah mempersiapkan usahanya dengan saksama seperti melalui program 7 Langkah PAS OK OCE, mereka berpeluang untuk mendapatkan pinjaman usaha yang fleksibel. Tentunya, tetap melalui proses seleksi yang prudent. Akseleran menjadi rekan pertama kami yang sudah sukses memberikan pinjaman bagi anggota OK OCE," katanya. 

Di acara soft launch Global Office OK OCE tersebut, Founder dan CEO dari Akseleran Ivan Tambunan menyerahkan pinjaman usaha secara simbolis untuk salah satu anggota OK OCE, Pramadya Sri Sudibyo yang mempunyai usaha di bidang instalasi mekanikal dan eletrikal. 

Ivan juga mengatakan bahwa pihaknya senang karena dapat membantu pemerintah DKI Jakarta untuk mewujudkan inklusi keuangan. "Salah satu tantangan bagi UMKM adalah permodalan sehingga dengan memberikan akses terhadap permodalan yang fleksibel dapat membantu wirausahawan seperti Bapak Pramadya, untuk tidak hanya membiayai proyek yang sedang berjalan, tetapi juga ekspansi," ujarnya. 

UMKM dan anggota OK OCE dapat mengajukan pinjaman melalui beberapa skema. Dari skema invoice financing, mereka mendapatkan pembiayaan modal kerja dengan memberikan jaminan berupa tagihan dari invoice atau PO/SPK/Kontrak yang mereka peroleh, hingga inventory financing, yaitu pinjaman dengan agunan berupa persediaan dagang. Dapat juga agunan berupa tanah dan bangunan atau mesin dan peralatan serta tanpa agunan. Pinjaman tersebut mempunyai tenor mulai dari 1-12 bulan dengan suku bunga rata-rata sebesar 1,5% efektif per bulan. 

Sementara itu, Sandiaga Uno mengharapkan agar peran swasta dan program ini dapat membantu anggota OK OCE. "Ini hebat, anggota OK OCE bisa mendapatkan pinjaman dari Akseleran melalui skema peer-to-peer lending. Bunganya 1,5% per bulan, 18% per tahun, untuk UKM itu murah. Yang penting kita sediakan akses pendanaan bagi UKM dan dananya bukan dana Pemerintah Daerah. Kita harus serahkan pada yang ahli melakukan analisa kredit," ujar Sandiaga.

Akseleran tidak hanya menawarkan berbagai skema pinjaman, tetapi juga memangkas proses birokrasi dalam proses pengajuan pinjaman. Pelaku usaha cukup menyediakan laporan laba rugi tahunan sederhana, laporan rekening koran 3 bulanan, KTP, NPWP, surat keterangan domisili usaha, serta dokumen pendirian perusahaan bagi usaha yang sudah berbentuk badan. Untuk menghindari penipuan, Akseleran juga telah bekerja sama dengan biro kredit Pefindo untuk dapat memeriksa jejak kredit dari pelaku usaha tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: