Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar AS Terus Merosot

Dolar AS Terus Merosot Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Manhattan, New York -

Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (15/2/2018) pagi WIB, karena para investor mencerna laporan ekonomi Amerika Serikat yang baru dirilis.

Indeks Harga Konsumen (IHK) naik 0,5 persen pada Januari dalam basis penyesuaian secara musiman, mengalahkan konsensus pasar untuk kenaikan 0,3 persen, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Rabu (14/2). Selama 12 bulan terakhir, indeks semua item naik 2,1 persen.

Tidak termasuk komponen makanan dan energi yang volatil, harga konsumen inti naik 0,3 persen pada Januari, di atas ekspektasi pasar 0,2 persen. Dalam 12 bulan sampai Januari, IHK inti meningkat 1,8 persen.

Sementara itu, perkiraan awal penjualan ritel dan jasa-jasa makanan AS untuk Januari 2018 mencapai 492,0 miliar dolar AS, turun 0,3 persen dari bulan sebelumnya, gagal memenuhi perkiraan pasar untuk kenaikan 0,3 persen, Departemen Perdagangan melaporkan pada Rabu (14/2).

"Ini adalah laporan yang benar-benar mengerikan, dengan penjualan turun hampir satu persen, kurang dari perkiraan antara kegagalan Januari dan revisi Desember," kata Chris Low, kepala ekonom FTN Financial, dalam sebuah catatan.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,65 persen menjadi 89,124 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,2444 dolar AS dari 1,2363 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3995 dolar AS dari 1,3886 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7918 dolar AS dari 0,7859 dolar AS.

Dolar AS dibeli 107,04 yen Jepang, lebih rendah dari 107,68 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS merosot ke 0,9303 franc Swiss dari 0,9342 franc Swiss, dan turun ke 1,2517 dolar Kanada dari 1,2594 dolar Kanada.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: