Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Strategi Turunkan Pencarian Negatif dengan Manajemen Reputasi Brand Online

Ini Strategi Turunkan Pencarian Negatif dengan Manajemen Reputasi Brand Online Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mencari perusahaan Anda sendiri secara online mungkin terkesan seperti sesuatu yang buang-buang waktu, tetapi hal tersebut merupakan bagian penting dalam mengelola reputasi online brand Anda. Anda tidak hanya bisa mengetahui peringkat situs Anda, melainkan juga brand apa saja yang peringkatnya berada di dekat Anda. Terutama, apabila ada brand lain dengan komentar negatif tentang brand Anda. 

Jika Anda menemukan situs yang menempatkan perusahaan Anda dalam posisi yang tidak menguntungkan, Anda dapat mengambil tindakan. Meskipun 'berita negatif' tidak akan hilang secara keseluruhan, strategi pengelolaan reputasi online berikut bisa membantu menurunkan peringkat hasil pencarian negatif untuk brand Anda. Cobalah enam taktik berikut ini:

1. Gunakan Channel Sosial Media Anda

Media sosial dapat membawa banyak manfaat bagi brand Anda karena ini adalah platform yang besar dan memiliki pengaruh yang kuat. Menurut survei terbaru dari We Are Social dan Hootsuite yang dirilis pada Januari 2018, jumlah pengguna media sosial aktif di Indonesia mencapai 130 juta, atau 49% dari total populasi. Dengan memanfaatkan saluran media sosial sebagai platform bagi bisnis Anda untuk menjangkau audiens, Anda juga dapat membantu meminimalkan dampak hasil pencarian negatif.

Situs media sosial populer seperti Facebook, Twitter, dan LinkedIn bisa memiliki ranking yang bagus di hasil pencarian dan dapat membantu menenggelamkan persepsi negatif terhadap brand Anda. Kuncinya adalah konsisten mengkomunikasikan konten yang menarik dan relevan secara teratur sehingga bukan hanya mendorong hasil negatif, tapi juga membangun kesadaran dan loyalitas brand Anda.

2. Jangan Berikan Otoritas  

Jika Anda perlu mengatasi beberapa artikel atau komentar negatif, jangan berikan tautan balik ke URL atau domain tempat asal komentar negatif tersebut. Selain berpotensi mendorong pelanggan keluar dari situs Anda, ini memberi mereka otoritas tautan yang menginstruksikan mesin pencari (search engines) untuk mendorong laman ini masuk dalam peringkat atas mesin pencari. Sebagai gantinya, tangani, jawab, dan/atau minta maaf di situs atau blog Anda sendiri.

3. Buat Lebih Banyak Konten dan Profil

a. Mulailah sebuah blog dan menulislah sesering yang Anda bisa. Anda hanya harus konsisten dan berikan konten yang bermanfaat dan relevan dengan tulisan yang tidak perlu panjang. Anda bisa menulis tentang hal sederhana seperti daftar 10 besar atau opini Anda mengenai topik terkini. Manfaatkan situs blogging gratis yang mudah didapat dan mudah digunakan, seperti Tumblr dan WordPress.

b. Buat lebih banyak profil bisnis Anda, selain di Google, Bing, dan Yahoo!, pertimbangkanlah untuk membuat profil Anda di situs yang sudah ada, seperti Yelp dan Manta.

c. Luncurkan website internasional atau website sosial bisnis Anda. Tentu saja harus ada alasan yang kuat untuk Anda membuat situs ini. Jadi, Anda harus yakin bahwa situs tersebut harus mampu berdiri sendiri.

Keuntungannya bisa menjadi dua kali lipat: situs atau hasil pencarian negatif bisa terdorong ke bawah hasil pencarian dan Anda juga bisa membangun kredibilitas brand Anda.

4. Tingkatkan Sitelinks

Manfaatkan iklan Anda saat ini di mesin pencari seperti Google dan Bing dengan menerapkan ekstensi Sitelink. Tautan ekstra ini tidak hanya akan mengarahkan pengunjung ke halaman situs Anda yang lebih dalam, tapi iklan itu juga akan menghabiskan tempat pada bagian atas laman hasil pencarian atau SERP (search engines result page/halaman hasil pencarian), mendorong hasil negatif bahkan lebih jauh ke halaman-halaman berikutnya. Sebagai bonus, menurut Google, menambahkan ekstensi Sitelink meningkatkan CTR atau click through rate (rasio klik-tayang) rata-rata hingga 20-30%.

5. Gunakan Iklan PPC yang Strategis

Jika Anda tidak dapat mengatasi masalah dengan orang yang bertanggung jawab atas ulasan negatif tersebut, atau tidak dapat membuat daftar positif yang cukup untuk mengungguli hasil pencarian yang negatif, pertimbangkan untuk membeli iklan berbayar di samping hasil pencarian, menghubungkan konsumen ke halaman tempat Anda menanggapi keluhan atau kritik. Ingatlah bahwa Anda memasuki arena yang sensitif di mana Anda bisa saja memperburuk masalah. Jadi, lanjutkan dengan hati-hati, terutama karena Anda tentunya tidak ingin terlibat dalam debat secara online yang hanya akan menciptakan lebih banyak perasaan negatif dan publikasi media yang lebih buruk.

6. Daftarkan Nama Domain Negatif

Membeli situs yang mengandung konten negatif atas perusahaan Anda bisa jadi dipertimbangkan. Sebagai tindakan pencegahan, Anda bisa secara proaktif memikirkan nama domain yang mungkin dimanfaatkan untuk merusak kredibilitas perusahaan Anda melalui kesalahan ketik yang umum atau dengan menggunakan nama domain yang mirip. Ini dapat dilakukan dengan melihat lebih jauh salah ketik seperti apa yang sering terjadi dan mempertimbangkan untuk membuat laman khusus untuk kemungkinan salah ketik itu.

Anda tidak perlu mendapatkan ulasan negatif terlebih dahulu untuk menerapkan enam langkah ini. Gunakan strategi ini sekarang sebagai bagian upaya pencegahan agar terhindar dari masalah ke depannya. Memastikan bahwa Anda mengatasi masalah sejak dini sepatutnya menjadi tujuan Anda secara umum, dengan memberikan bagian khusus di situs Anda untuk keluhan dan menugaskan seseorang yang ahli untuk menanggapi keluhan ini, termasuk di forum online lainnya.

Kesimpulannya, semua ini adalah tentang reputasi. Jadi, gunakanlah waktu Anda untuk melindungi kehadiran online perusahaan Anda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: