Gubernur Syahrul Laporkan Kondisi Ekonomi Sulsel ke Presiden

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, melaporkan kondisi ekonomi daerahnya kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, pada penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bansos Pangan Rastra di Kabupaten Gowa, Kamis, (15/2/2018). Termasuk soal laju pertumbuhan ekonomi Sulsel yang selalu di atas 7 persen dalam delapan tahun terakhir.

 

Gubernur Syahrul memaparkan data terbaru, ekonomi Sulsel pada 2017 bertumbuh hingga 7,23 persen. Sulsel bercokol pada peringkat kedua nasional, di bawah Maluku Utara. "Kami sampaikan pula bahwa jumlah uang yang beredar di Sulsel sekarang mencapai Rp480 triliun," ujarnya, Kamis, (15/2/2018).

 

Sulsel disampaikannya memiliki banyak potensi, termasuk di bidang pertanian dan perikanan serta kelautan. Tidaklah heran bila Sulsel menjadi penyangga pangan nasional dan over stok beras mencapai 2,6 juta ton. 

 

"Kami juga punya rumput laut terbesar di dunia. Kami punya pabrik coklat. Kami kirim gurita ke Jepang sekitar 1.300 ton setiap bulannya. Pelabuhan kami sangat siap dan kami tinggal menunggu petunjuk dari Pak Presiden," ujar Gubernur Sulsel dua periode itu. 

 

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Syahrul juga melaporkan jika di Sulsel akan diselenggarakan pemilihan kepala daerah di 12 kabupaten/kota ditambah pemilihan gubernur. Secara umum, lanjutnya, kondisi keamanan di Sulsel aman dan tetap dalam kendali berkat bantuan TNI dan Polri. 

 

"Terima kasih atas kunjungannya. Janji kami, Pak Presiden dan Ibu Negara akan selalu tersenyum tiap ke Sulsel," pungkasnya.