Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump-Abe Sepakat 'Beri Pelajaran' ke Korea Utara

Trump-Abe Sepakat 'Beri Pelajaran' ke Korea Utara Kredit Foto: Reuters/Jonathan Ernst
Warta Ekonomi, Tokyo -

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden A.S. Donald Trump setuju untuk terus menekan Korea Utara sampai Pyongyang meninggalkan program nuklir dan misilnya, kementerian luar negeri Jepang mengatakan pada hari Kamis (15/2/2018).

Kedua pemimpin tersebut mengkonfirmasi dalam pembicaraan via telepon pada hari Rabu malam bahwa (tidak akan ada dialog yang berarti) kecuali Korea Utara menyetujui upaya "denuklirisasi secara total, dapat diverifikasi dan tidak dapat diubah," kementerian tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Dialog demi dialog tidak ada artinya," ungkap Abe kepada wartawan usai pembicaraan telepon, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (15/2/2018).

Korea Selatan mengatakan presidennya, Moon Jae-in, telah mendorong solusi diplomatik sebagai solusi untuk kebuntuan Korea Utara, dengan menawari sebuah pertemuan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Pyongyang. Tawaran tersebut dilakukan melalui adik Kim, yang mengunjungi Korea Selatan minggu lalu di sela-sela agenda Olimpiade Musim Dingin. Wakil Presiden A.S. Mike Pence, yang juga berada di Korea Selatan untuk pembukaan Olimpiade, mengatakan pada hari Rabu (14/2/2018) bahwa Amerika Serikat terbuka untuk melakukan pembicaraan dengan Pyongyang namun dengan syarat jika pihak Korut harus melepaskan senjata nuklirnya.

Secara terpisah, Jepang melaporkan sebuah aktivitas yang telah diidentifikasi sebagai upaya transfer komoditas kapal-ke-kapal lain yang diduga ilegal dan melibatkan kapal yang masuk daftar hitam PBB. Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan telah melaporkan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa kapal tanker yang terdaftar di Korea Utara, Rye Song Gang 1, terlibat dalam pemindahan barang dengan kapal tanker terdaftar Belize "Wan Heng 11", yang secara gamblang bertentangan dengan sanksi PBB.

"Upaya transfer tersebut dilakukan Selasa pagi di Laut Cina Timur sekitar 250 km timur Shanghai," ungkap kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Rabu malam.

"Jepang harus dipersatukan dengan masyarakat internasional untuk meningkatkan tekanan terhadap Korea Utara sampai tingkat maksimum," pungkasnya.

Rye Song Gang 1 juga terlihat bulan lalu di Laut Cina Timur yang terlibat dalam dugaan pemindahan barang dengan kapal tanker "Yuk Tung" yang berbendera Dominika, yang juga dilaporkan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: