Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Semen Padang Bangun 44 Kios Pasar Ateh

Semen Padang Bangun 44 Kios Pasar Ateh Kredit Foto: Semen Padang
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Semen Padang melalui Corporate Social Repsponsibility (CSR) perusahaan dan UPZ Baznas Semen Padang, menyerahkan bantuan hibah sebesar Rp500 juta kepada Pemko Bukittinggi. Hal tersebut merupakan bagian mempercepat proses pembangunan kios penampungan pedagang Pasar Ateh, Bukittinggi.

Bantuan hibah tersebut diserahkan oleh Staf CSR Semen Padang Darmansyah dan diterima Walikota Bukittiggi, Ramlan Nurmatias, Kamis (15/2/2018). Penyerahan yang berlangsung secara simbolis di ruang kerja Walikota Bukitinggi itu turut dihadiri Wakil Walikota Irwandi dan Setdako Zet Buyung.

Darmansyah mengatakan, bantuan hibah sebesar Rp500 juta tersebut berasal dari CSR dan UPZ Baznas Semen Padang yang merupakan lembaga pengumpul zakat karyawan Semen Padang Group dengan rincian, sari CSR sebesar Rp250 juta dan dari UPZ Rp250 juta.

Bantuan diserahkan, kata Darmansyah, karena manajemen Semen Padang turut prihatin terhadap musibah kebakaran Pasar Ateh yang menyebabkan banyak pedagang rugi besar. Bahkan, ada juga pedagang yang harus memulai usahanya dari nol.

"Jadi, untuk membangkitkan ekonomi dan semangat pedagang makanya CSR bersama UPZ menyalurkan bantuan pembangunan kios penampungan agar para pedagang dapat kembali memulai usahanya," ucap Darmansyah di Bukitinggi, Kamis (15/2/2018).

Walikota Bukitinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, bantuan dana hibah dari Semen Padang itu akan dimanfaatkan untuk biaya pembangunan 44 kios penampungan yang nantinya bisa ditempati oleh pedagang yang menjadi korban terdampak kebakaran Pasar Ateh.

"Jika kios penampungan yang dibangun melalui dana CSR Semen Padang sudah selesai maka akan kami catat sebagai aset Pemko Bukittinggi. Kami berterima kasih kepada Semen Padang yang telah ikut membantu pembangunan kios penampungan tersebut," ujar Ramlan.

Saat ini, sebut Ramlan, jumlah kios yang sudah selesai dibangun baru sekitar 500 petak dan pihaknya masih membutuhkan sekitar 200 petak kios agar seluruh pedagang Pasar Ateh yang jadi korban terdampak kebakaran bisa dipindahkan ke kios penampungan.

"Secara keseluruhan, Pemko Bukitinggi butuh 753 petak kios. Sekarang ini baru sekitar 500 petak kios yang sudah dibangun. Sisanya, akan segera dibangun secepatnya karena sudah ada bantuan dana dari Semen Padang," ungkap Ramlan.

Orang nomor satu di Pemko Bukitinggi itu menargetkan akhir Maret nanti, seluruh kios penampungan selesai dibangun. Untuk merampungkan target tersebut, ia pun sudah mengintruksikan jajarannya untuk segera menuntaskan pembangunan seluruh kios penampungan.

"Sebenarnya sudah bisa ditempati, tapi pedagang minta selesaikan semuanya dulu baru bisa ditempati. Jadi, ini keinginan pedagang, bukan kami. Kalau kami inginnya mereka pindah secepatnya ke kios penampungan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: