Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

TNI AD Berikan Pelayanan Kesehatan di Pedalaman Papua Barat

TNI AD Berikan Pelayanan Kesehatan di Pedalaman Papua Barat Kredit Foto: Antara/Indrayadi TH
Warta Ekonomi, Manokwari -

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) membantu pelayanan kesehatan di wilayah pedalaman Provinsi Papua Barat untuk mencegah kasus gizi buruk di daerah tersebut.

Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen Joppye Onesimus Wayangkau di Manokwari, Jumat (16/2/2018), mengatakan TNI-AD memiliki 18 Pos Pamrahwan yang tersebar di sejumlah wilayah.

"Pos Pamrahwan ini kita tempatkan di daerah-daerah pedalaman, terpencil dan kepulauan. Pos terjauh berada di wilayah Diatrik Yamor Kaimana yang berbatasan dengan Nabire-Papua," kata dia.

Menurutnya, penempatan personil pada pos-pos tersebut bertujuan untuk membantu pemerintah dalam pelayanan di daerah-daerah tersulit. Selain bidang kesehatan, prajurit yang disiapkan secara khusus itu juga memberikan pelayanan pada bidang lainnya.

"Namanya juga Pamrahwan, jadi daerah-daerah rawan yang menjadi sasaran. Bidang kesehatan, pendidikan, termasuk bidang pertanian personil kami siap membantu," kata dia lagi.

Dalam penugasan ini personil disiapkan khusus, untuk menghadapi segala situasi yang dihadapi masyarakat. Pelayanan menjadi fokus utama pembentukan pos tersebut.

Joppye mengutarakan, pembentukan Pos Pamrahwan sudah dilaksanakan sejak daerah ini masih menjadi wilayah Teritorial Kodam XVII Cenderawasih. Setelah Kodam Kasuari terbentuk, pos ditambah dan pergantian personil dilakukan secara rutin.

"Sekarang sudah ada 18 pos yang tersebar dari wilayah Sorong hingga Kaimana," ujarnya lagi.

Sejauh ini, lanjut Wayangkau, belum ada laporan terkait kejadian luar biasa (KLB) seperti kasus gizi buruk dan campak yang menimpa warga Kabupaten Asmat Papua.

Dia menambahkan, kehadiran TNI bertujuan untuk meningkatkan aspek ketahanan pada seluruh bidang pelayanan. Ini upaya TNI untuk membantu mengurangi beban pemerintah daerah maupun pusat.

"Memang belum maksimal, namun setidaknya bisa mengurangi beban atau tugas pemerintah. Kami pun terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah manakala ada hal-hal yang harus disikapi segera," sebutnya lagi. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: