Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bulan Maret, Pemkot Balikpapan Bangun 2.600 Rumah Murah

Bulan Maret, Pemkot Balikpapan Bangun 2.600 Rumah Murah Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -
Pemerintah kota Balikpapan telah melakukan penandatanganan MoU dengan PT Lidia Dandy developer Balikpapan untuk merealisasikan pembangunan rumah murah Jokowi kepada PNS dan masyarakat umum.
 
Dedy Muliawan Direktur PT Dinamika Cahaya Widya mengatakan pembangunan rumah murah di Kalimantan kali pertama dilakukan. Perusahaan ini sejak 1991 melakukan pembangunan rumah murah di wilayah DKI dan Jawa Barat.
 
"Di Balikpapan kami mendapat kepercayaan dari PT Lidia Dandy untuk membangun rumah murah. Dari sisi perizinan dan lahan sudah tidak ada masalah. Insya Allah Awal Maret akan kita mulai pembangunan. Lokasi di daerah Sepinggan," katanya Dedy kepada Warta Ekonomi  belum lama ini. 
 
"Ini pertama kali kita di Balikpapan. Pembangunan 2.639 unit rumah murah ini dilakukan selama dua tahun. Karena ini program rumah murah pakai subsidi FLPP maka harga jual juga kita tekan Rp142 juta, " sambungnya.
 
Meski memiliki pengalaman pembangunan rumah murah subsidi namun menurut Dedy pembangunan di Balikpapan merupakan kali pertama. Dedy menilai kondisi perumahan subsidi cukup memprihatinkan.
 
"Kami diajak keliling-keliling sama pak Suhardi di sini waduh kondisi sangat menyedihkan," nilainya.
 
Sementara Suhardi Dirut PT Lidia Dandy mengatakan pembangunan 2.600 lebih rumah murah ini tindak lanjut dari MoU dengan pemerintah kota pada Juni 2017 lalu.
 
" Dan sekarang baru bisa lakukan penjadwal pembangunan. Nah kita disupport oleh mitra kami di Jakarta PT Dinamika. Mereka yang akan membangun 2.000 lebih rumah murah ini," tambahnya.
 
Suhardi mengakui dengan MoU ini pihaknya membuka kesempatan utama kepada PNS yang belum memiliki rumah untuk segera mendaftarkan. "Kalau sudah terpenuhi untuk PNS kita akan buka untuk umum," ujarnya.
 
Suhardi memastikan penyediaan rumah murah ini tidak ada kendala pada lahan. Segala perizinan saat ini sudah rampung hanya tinggal pelaksanaan. "Lahan sudah siap, ngak ada masalah dan perizinan juga sudah diselesaikan," tukasnya.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: