Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emas Berjangka Catat Kenaikan Mingguan 3 Persen

Emas Berjangka Catat Kenaikan Mingguan 3 Persen Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Warta Ekonomi, Chicago -

Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir sedikit lebih tinggi pada Jumat (Sabtu pagi WIB, 17/2/2018) namun mencatat kenaikan mingguan terbesar dalam lebih dari satu tahun.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April naik 90 sen atau 0,07 persen, menjadi ditutup pada 1.356,20 dolar AS per ounce, sementara kenaikan mingguan mencapai 3,08 persen berkat pelemahan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya.

Indeks dolar AS, sebuah ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, sempat mencapai level 88,26, terendah tiga tahun pada Kamis (15/2). Meski indeks berhasil "rebound" di atas 89 pada Jumat (16/2), namun masih mencatat kerugian mingguan yang besar.

Emas dan dolar AS biasanya bergerak dalam arah yang berlawanan, jika dolar AS turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang diukur dengan dolar AS menjadi lebih menarik bagi para investor yang menggunakan mata uang kuat lainnya.

Setelah periode turbulensi, pasar saham AS "rebound" kuat minggu ini. Namun, karena volatilitas kembali ke ekuitas, para analis mengatakan, selera terhadap aset "safe-heaven" emas kembali meningkat.

Data inflasi yang meningkat untuk Januari mendorong ekspektasi empat kali kenaikan suku bunga tahun ini oleh Federal Reserve AS daripada tiga kali, namun penjualan ritel yang lebih rendah pada periode sama mungkin mengindikasikan stagflasi dalam ekonomi AS, beberapa pengamat mengkhawatirkan.

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 8,4 sen atau 0,50 persen, menjadi menetap di 16,712 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan April naik 11,2 dolar AS atau 1,12 persen, menjadi ditutup pada 1.012,30 dolar AS per ounce. (Ant)

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: