Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI Lampung Gagas Desa Nabung Saham

BEI Lampung Gagas Desa Nabung Saham Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Bandar Lampung -

Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Lampung menggagas Desa Nabung Saham untuk mendorong agar masyarakat memiliki penghasilan tambahan.

"Sudah ada satu desa di Kabupaten Lampung Selatan. Masyarakat di sana antusias untuk berinvestasi saham," kata Kepala BEI Perwakilan Lampung Hendy Prayogi, di Bandarlampung, Minggu (18/2/2018).

Ia mengatakan BEI pada semester pertama tahun ini segera mencanangkan Desa Nabung Saham di Lampung Selatan itu. Pihaknya juga terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutama di perdesaan terkait investasi saham ilegal.

"Sebelumnya banyak investasi bodong dengan menawarkan keuntungan 10 persen, dan sebagian besar korbannya masyarakat di perdesaan," ujarnya.

Karena itu, lanjutnya, BEI Lampung akan terus memberikan kesadaran bahwa masyarakat desa paling banyak menjadi incaran investasi bodong.

"Hampir semua korban di desa. Karena itu, kami ingin memperkenalkan investasi yang legal," ujarnya lagi.

BEI Lampung juga akan memberikan pembinaan sebulan sekali agar masyarakat di desa paham dan mengerti investasi. Hendy menjelaskan ke depan diharapkan banyak desa yang masyarakatnya mengerti investasi sehingga tidak tertipu investasi bodong.

Ia menjelaskan berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, investasi bodong tidak hanya di Kabupaten Lampung Selatan saja, tetapi juga daerah lain seperti Lampung Timur, Pesawaran, dan Pringsewu.

Kepala BEI Perwakilan Lampung itu menambahkan minat masyarakat untuk mengetahui investasi saham di Kabupaten Lampung Selatan sangat antusias.

"Hampir seluruh masyarakat yang ikut edukasi langsung buka rekening saham. Mereka sadari banyak investasi bodong," katanya.

Sebelumnya, terdapat tiga desa menabung saham di Tanah Air, yakni di Balikpapan, Lombok, dan Aceh, serta menyusul Lampung yang keempat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: