Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genjot DPK, BTN Gelar Program Super Untung Jaman Now

Genjot DPK, BTN Gelar Program Super Untung Jaman Now Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Berhasil meraih pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 20,45% di atas rata-rata industry perbankanpada tahun 2017 lalu yang hanya mencapai 9,80%, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN langsung tancap gas di triwulan pertama tahun 2018 dengan menggelar roadshow untuk meraup dana ritel lewat Program Super Untung Jaman Now.

Setelah sukses menggelar roadshow di Jakarta, Bekasi, Serpong dan Surabaya, Bank BTN mengadakan aktivasi Program Super Untung Jaman Now di Paragon Mall, Semarang dan E Walk MallBalikpapan, serta rencananya akan digelar juga di Medan.

Selama event berlangsung di kota-kota tempat roadshow digelar, Bank BTN memberikan penawaran khusus, dengan menabung sebesar Rp 111 juta, penabung bisa langsung membawa pulang iPhone X, tabungan gratis Rp 68.000.

"Dengan roadshow, kami bisa berinteraksi langsung nasabah potensialuntuk bergabung dengan program ini, dengan melakukan event yang penuh hiburan dan aneka barang kekinian bagi nasabah sehingga merekatertarik mengikuti program Super Untung Jaman Now,” kata DirekturBank BTN, Budi Satria saat dihubungi terpisah di Jakarta, Minggu (18/2/2018).

Super Untung Jaman Now merupakan salah satu strategi Bank BTN memupuk DPK Ritel, yang mencatatkan pertumbuhan yang signifikan di awal tahun ini. Sebagai catatan, dengan jumlah penabung  mencapaisekitar 7,5 juta nasabah, DPK Ritel Bank BTN yang terdiri dari produkTabungan BTN Batara, Tabungan BTN Prima, Tabungan BTN e’BataraPos, dan Deposito ritel per 14 Februari 2018, tumbuh sekitar 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 51,38 triliun.

Sementara, khusus untuk program Super Untung Jaman Now,  Bank BTN berhasil menggaet 872 rekening jauh dari target yang dipatok pada awalpeluncuran program pada bulan Desember 2017 lalu sebesar 500 rekening.

Seiring dengan penambahan jumlah rekening, jumlah tabungan Batarayang berhasil diraup mencapai Rp 1,2 triliun. Dengan pencapaian yang cukup baik ini, Budi, optimistis bisa mengejar target pertumbuhan DPK 2018 sebesar 19-22%.

Sementara itu, khusus di Semarang, Jawa Tengah jumlah DPK yang dimiliki per 14 Februari 2018 mencapai sekitar Rp 2,2 triliun atau tumbuhsekitar 91 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Adapun saatini jumlah penabung DPK ritel di Kota Jamu tersebut mencapai 404.528 rekening.

Sedangkan di Balikpapan, pertumbuhan saldo DPK ritelmencapai sekitar 29 persen atau menyentuh sekitar Rp 418,3 miliar per 14 Februari 2018 dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan jumlahrekening mencapai  49.349 akun.

"Kedua kota tersebut berpotensi memberikan tambahan DPK ke Bank BTN karena memiliki pertumbuhan ekonomi yang positif dan demografimasyarakat yang sesuai dengan program ini, yaitu nasabah yang memilikinilai dana yang besar namun menyukai barang kekinian sebagai bentukapresiasi selain bunga tabungan tentunya,” kata Budi.

Pada program Super Untung Jaman Now, Bank BTN menyediakan beragam barang kekinian. Di antaranya berupa iPhone, laptop, kamera mirrorless, dan perangkat audio.

Untuk mendapatkan hadiah tersebut, kata Budi, nasabah hanya cukup membuka Tabungan BTN Batara dan melakukan penempatan dana dalam jangka waktu tertentu dengan nominal sesuai dengan jenis hadiah yang diinginkan. Jangka waktu bisa dipilih mulai dari 6 hingga 60 bulan. Adapun, program ini berlaku hingga Maret 2018.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: