Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PUPR Siapkan Rp39,8 Miliar untuk Perbaikan dan Peningkatan Jalan Kota

PUPR Siapkan Rp39,8 Miliar untuk Perbaikan dan Peningkatan Jalan Kota Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Mataram -

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan kegiatan tender untuk perbaikan dan peningkatan jalan kota dengan anggaran Rp39,8 miliar.

"Anggaran tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), dengan prediksi panjang jalan yang dapat diperbaiki sekitar 30 kilometer menyebar di enam kecamatan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram H Mahmuddin Tura di Mataram, Minggu.

Dikatakan, saat ini berbagai dokumen untuk tender sudah siap dan ditargetkan pekan depan dokumen tender diserahkan ke Bagian Layanan Pengadaan (Balad) Setda Kota Mataram.

"Jika berjalan lancar, kontrak pengerjakan jalan dapat dilakukan pada bulan April," katanya.

Ia mengatakan, anggaran sebesar Rp39,8 miliar itu sebagian besar digunakan untuk pemeliharaan kualitas jalan kota yang sudah masuk usia 5 tahun hingga 10 tahun.

Selain itu, ada juga untuk peningkatan kualitas jalan dan pembuatan jalan baru, seperti Jalan Dewi Sartika tembus ke Udayana, dan pelebaran Jalan di wilayah Mapak Belatung.

"Jalan-jalan yang kita kerjakan tahun 2018, merupakan jalan kota yang sudah masuk kategori satu, dengan lebar tiga meter ke atas," katanya.

Sementara jalan dengan lebar dua meter ke bawah, masuk jalan lingkungan yang kualitasnya ditingkatkan melalui dana APBD dan dikerjakan secara swadaya.

Dimana, dari data yang ada saat ini tercatat panjang jalan lingkungan sekitar 150 kilometer dengan lebar di bawah dua meter. Sedangkan, jalan kota sekitar 40 kilometer dengan kondisi 95 bagus, sisanya 5 persen masih butuh pemeliharaan.

"Lima persen itulah yang akan kita tingkatkan kualitasnya dengan anggaran DAK tahun 2018," ujarnya.

Dikatakan, dengan anggaran Rp39,8 miliar tersebut, direncanakan panjang jalan yang akan diperbaiki sekitar 30 kilomter dengan kebutuhan rata-rata per satu kilometer sebesar Rp1,5 miliar.

Tapi kalau untuk pembangunan jalan baru, kebutuhan dana per satu kilomter lebih besar lagi sebab dilakukan proses lebih banyak untuk membuat badan jalan dan bahu jalan.

"Kebutuhan anggaran untuk membangun jalan baru lebih tinggi dibandingkan kegiatan peningkatan jalan, karena sebelum jalan diaspal, kita perlu menguruk, mengeraskan, membentuk jalan dan lainnya," katanya.

Mahmuddin menambahkan, anggaran DAK untuk peningkatan setiap tahunnya terus menurun seiring dengan meningkatnya kualitas jalan kota. Dimana pada tahun 2016 DAK untuk jalan mencapai Rp90 miliar lebih, kemudian 2017 Rp69 miliar dan 2018 menjadi Rp39,8 miliar.

Baca Juga: AWK Ngotot Ngantor Meski Dipecat dari Anggota DPD RI, Ini Alasannya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Gito Adiputro Wiratno

Bagikan Artikel: