Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hanya Bermodal Rp20 Ribu, Pengusaha Keramik Ini Raup Omzet Hingga Ratusan Juta

Hanya Bermodal Rp20 Ribu, Pengusaha Keramik Ini Raup Omzet Hingga Ratusan Juta Kredit Foto: Antaranews.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Biasanya, ketika ingin memulai usaha, hal utama yang menjadi masalah ialah modal. Ketiadaan modal seringkali membuat orang tidak kunjung memiliki keberanian untuk membuka usaha. Namun, kali ini berbeda dari biasanya. Seorang wirausaha sukses yang mampu meraup omzet ratusan juta setiap bulannya, ternyata hanya bermodal Rp20 ribu saat memulai usaha. 

Sebagaimana yang dikisahkan Dokterbisnis.net tentang seorang wirausaha sukses bernama Mochamad Taufiq. Ia memulai usaha keramik pada tahun 1990. Pada saat itu, modalnya hanya 20 ribu saja. Awalnya, ia hanya membeli keramik jadi dari produsen yang ada, lalu dia cat sendiri. Taufiq menciptakan positioning yang cukup inovatif di zamannya, yaitu memakai cat kendaraan untuk menghasilkan pewarnaan yang jauh lebih tajam dan lebih menarik. 

lde bisnis kreatif ini ia dapat ketika melihat warna-warna keramik waktu itu cenderung suram dan makin lama makin pudar. Muncullah ide mencari pewarna keramik yang bisa memberi warna lebih kuat dan tahan lama alias awet. Setelah mengamati cat pada kendaraan, ia iseng mencobanya pada keramik dan ternyata hasilnya jauh lebih bagus. 

Dari modal sekecil itu, Taufiq pun menawarkan produknya ke konsumen. Ternyata, sedikit demi sedikit, produk keramik miliknya mulai mendapatkan banyak peminat. Kemudian, dalam satu tahun, Taufiq mulai bisa mengumpulkan modal. Saking inginnya mengumpulkan modal yang banyak, ia rela bekerja 24 jam penuh demi memenuhi permintaan 

Dari modal yang ia kumpulkan dalam setahun inilah, ia mulai full untuk menjajaki dunia keramik dengan memproduksi keramik buatannya sendiri. Awalnya, Taufiq merekrut karyawan hanya tiga orang. Kemudian, ia berhasil membuka pasar hingga ke Kalimantan dan Sumatra sekaligus. 

Lama-kelamaan, sistem penjualan yang jauh lebih efektif pun ditemukannya. Daripada menjualnya langsung dan capai untuk promo ke sana ke sini, ia memilih menjadi supplier 5 buah toko besar di kawasan pusat keramik Purwakarta. Usaha penjualan secara langsung pun ia hentikan. 

Ternyata, ini bukan ide buruk. Dari cara baru ini, Taufiq benar-benar menjadi seorang wirausaha sukses di kota Purwakarta. Dalam satu bulan, ia bisa menghasilkan omset 150 juta rupiah. Dari omset ini, ia bisa mendapatkan margin dari harga jual produk, setidaknya 30%. Anda bisa hitung kan berapa keuntungannya dalam satu bulan? 

Saat ini, Taufiq sudah mampu merekrut 25 karyawan. Kebutuhan bahan bakunya hingga 2 ton tanah liat dalam sebulan. Sebenarnya, beberapa tahun yang lalu, usaha miliknya lebih besar dari sekarang. Saat itu, ia pun sudah memiliki 4 buah pabrik. Tapi, karena kondisi keluarga, ia terpaksa menjual 2 pabriknya. 

Tapi, usaha pasti bukannya tanpa kendala. Taufiq berulang kali menghadapi banyak rintangan, mulai dari usaha penjualan, mencari toko yang bersedia menjadi penampung hingga persoalan dengan pemerintah daerah. 

Beberapa waktu yang lalu, usahanya sempat terbentur dengan masalah tuduhan pengrusakan lingkungan. Tapi, setelah beberapa kali pembicaraan dan perbaikan sistem produksinya, usaha yang susah payah dirintisnya itu pun kembali mendapat lampu hijau. Taufiq juga pernah mendapat beberapa tindakan pemerasan.

Itulah pengusaha. Pantang mundur dan menyerah walau rintangan menghadang. So, bagi Anda yang baru memulai bisnis dan menemui ribuan masalah, jangan pernah berhenti. Terus berinovasi dan berusaha keras. Semoga kisah wirausaha sukses ini bisa menginspirasi Anda untuk melahirkan ide-ide bisnis yang bisa membuat Anda bisa menjadi Mochamad Taufiq berikutnya. 

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: