Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sky Energy Indonesia Optimis Bisa Kantongi Penjualan Rp539 M Tahun Ini

Sky Energy Indonesia Optimis Bisa Kantongi Penjualan Rp539 M Tahun Ini Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Sky Energy Indonesia yang tengah berencana menawarkan saham ke publik ini optimis dapat mengantongi pendapatan sebesar Rp539 miliar di akhir tahun ini. Malah, pada 2019 perseroan berharap dapat mengantongi penjualan sebesar Rp627 miliar. 

"Kami setiap tahun memang mengincar pertumbuhan pendapatan sebesar 15%," ucap Direktur Keuangan PT Sky Energy Indonesia Tbk Christoper Liawan di Jakarta, Selasa (20/2/2018).

Christoper menyebutkan jika margin laba yang bisa dihasilkan perseroan sekitar 7% tahun ini dan akan menjadi 8% dalam tiga tahun mendatang.

"Margin laba pada industri modul surya tidak lebih dari dua digit," jelasnya. 

Direktur Utama PT Sky Energy Indonesia Jackson Tandioni dalam kesempatan yang sama menuturkan jika prospek usaha di pasar lokasi sangat besar karena lokasi geografis Indonesia sangat strategis untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pemerintah Indonesia juga mendukung penggunaan energi terbarukan seperti energi surya. 

"Berdasarkan letak geografis yang strategis, hampir seluruh daerah di Indonesia berpotensi untuk dikembangkan PLTS. Tetapi, pada kenyataannya PLTS yang telah dibangun belum mencapai 1% dari potensi. Pemerintah Indonesia telah sadar akan potensi ini. Pemerintah telah menargetkan peningkatan bauran energi terbarukan dari 5% menjadi 23% pada tahun 2025. Dari target bauran energi terbarukan 23% ini, bagian dari energi surya adalah sebesar 5.000 MWp di 2019 dan 6.400 MWp pada tahun 2025. Jadi, prospek usaha lokal masih sangatlah besar," ucap Jackson. 

Menurutnya, produk modul surya perseroan juga telah dieskpor ke mancanegara. Sebesar 36% pendapatan perseroan pe September 2017 berasal dari ekspor. "Ini bukti jika kami mempunyai kualitas yang baik dan diterima di negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa," terangnya. 

Ia pun mengungkapkan apabila pada periode 30 September 2017 perseroan mengalami peningkatan volume penjualan sebesar 150% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal tersebut mengakibatkan penjualan perseroan naik 87% dari Rp168,27 miliar pada kuartal III/2016 menjadi Rp314,92 miliar di September 2017. 

"Jenis produk yang memberikan kontribusi peningkatan paling besar adalah penjualan modul surya, mungkin karena masih belum banyak yang mengetahui kalau kami juga produksi sel surya dan produk-produk berbasis energi surya yang lain," pungkasnya. 

Sekadar informasi, PT Sky Energy Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak sebagai distributor modul surya (solar panel) dan juga penyedia jasa layanan teknis system integration untuk pembuatan pembangkit listrik tenaga surya tipe on-grid dan off-grid, termasuk desain teknis, instalasi, dan perawatan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: