Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2018, Pegadaian Medan Targetkan Kredit Rp11 Triliun

2018, Pegadaian Medan Targetkan Kredit Rp11 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Medan -

Pegadaian Medan di tahun 2018 ditargetkan oleh manajemen untuk penyaluran kredit semua produk (KCA, KRASIDA, RAHN, ARRUM, AMANAH, KREASI, KRESNA, MULIA, TABUNGAN EMAS) sebesar Rp11,052 Trilliun, dengan nasabah 798.126 orang. Sedangkan untuk buka rekening tabungan emas ditargetkan 973.164 orang, OSL (out standing loan/sisa uang pinjaman) Rp3,235 Trilliun dimana OSL gadai Rp2,820 Trilliun dan non gadai Rp415.461 Trilliun. Hal ini dikatakan humas Pegadaian Wilayah Medan, Lintong Parulian, Selasa (20/2/2018).

"Untuk  mengantisipasi hal tersebut, kita mengadakan literasi ke sekolah-sekolah dari mulai tingkat TK hingga Perguruan Tinggi dan Lembaga Lembaga Pemerintah dan Swasta," katanya.

Di tahun 2018 ini, Pegadaian Medan siapkan dana seberapa besarpun dana yang diminta atau dibutuhkan oleh masyarakat untuk proses pencairan kredit semua produk sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh calon nasabah dan nasabah pada saat pengajuan kredit ke Pegadaian.

"Saat ini, para pedagang yang membutuhkan modal kerja dan modal usaha cukup tinggi guna memenuhi apa yang dibutuhkan untuk pembelian bahan-bahan pokok, dan lain-lainnya," ujarnya.

Dikatakannya, nasabah Pegadaian saat ini terdiri dari PNS, BUMN, para Pedagang, Ibu-ibu rumah tangga, para mahasiswa, para supir, para petani dan lain sebagainya. 

"Hingga saat ini banyak peminjam  yang datang menggadaikan emas perhiasan, jaminan BPKB  maupun pengajuan kredit emas mulia, dimana pengajuan kredit ultra mikro (pinjaman dari Rp 5 juta hingga Rp 10 juta) dan lainnya di dalam memenuhi kebutuhan modal kerja dan modal usahanya," katanya.

Permintaan modal kerja ini cukup meningkat dalam setiap bulannya dari setiap cabang maupun unit, bila dilihat dari permintaan modal kerja oleh cabang-cabang ke kantor wilayah. 

"Pegadaian saat ini, sedang gencar-gencarnya di dalam memasarkan kredit ultra mikro pinjaman yang berkisar dari Rp5 juta hingga Rp10 juta) ke setiap pedagang, nelayan dan lainnya mengingat bunganya relatif rendah dan prosesnya mudah," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: