Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SiCepat Ekspres Usung Konsep Syariah

SiCepat Ekspres Usung Konsep Syariah Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Siang ini, program SiCepat Syariah diluncurkan di Hotel Pullman Central Park, Jakarta. Peluncuran ini berbarengan dengan hari lahirnya perusahaan logistik untuk e-commerce dan ritel tersebut yang ke-4.

Chief Marketing Officer SiCepat Ekspres Wiwin Dewi Herawati menjelaskan dari inovasi ini, dimana hasil yang didapat dari anggota SiCepat nantinya akan disisihkan 2,5 persen untuk memajukan pondok pesantren di wilayah Cilacap dan Lombok.

"Setiap membernya SiCepat, online shop saat ini sudah ada diskon ongkir. Diskonnya ongkir kalau mau join. Misalnya, dia dapat diskonnya 20 persen, jadi dia terima 17,5 persen karena 2,5 persennya untuk di dua pesantren," terang Chief Marketing Officer SiCepat Wiwin Dewi Herawati, Rabu (21/2/2018).

Lebih lanjut Wiwin mengungkapkan alasan mengambil konsep syariah dan mengalokasikan nilai potongan ongkos kirim (ongkir) sebesar 2,5 persen ke pondok pesantren. "Kami menyadari saat ini bahwa seluruh mayoritas penduduk kita Muslim. Mengapa pesantren? Karena kita ingin bersinergi dengan program pemerintah," ungkapnya.

Wiwin menambahkan bila SiCepat Ekspres satu-satunya yang mengusung konsep syariah dibanding perusahaan logistik yang ada. "Periodenya masih terus kita open sampai akhir tahun. Karena kita meyakini program ini baik dan bagus karena memang belum ada ekspedisi program syariah seperti sekarang ini," imbuhnya.

Menginjak usianya yang terbilang masih muda, SiCepat kini sudah tergabung 12.500 online shop dan 12 e-commerce. Bahkan, seperti yang diutarakan Wiwin, SiCepat Ekspres dalam lima tahun ke depan menargetkan menjadi nomor dua di perusahaan ekspedisi. "Karena kita menomor satukan layanan. Pokoknya kita tidak mau asal kirim barang aja, percuma. Makanya, kita benar-benar mau fokus dengan perkembangan teknologi karena kita mau fokus memberikan layanan terbaik dulu," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: