XPress Air Terbang Perdana di Bandara SAMS Sepinggan

Warta Ekonomi, Balikpapan -

Xpress Air kini telah resmi beroperasi di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan dengan rute perdana Balikpapan menuju Melak.

Handy Heryudhitiawan, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan mengatakan “Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan berada di tengah Indonesia sehingga bisa melayani penerbangan baik dari Barat, Timur, Hingga Selatan, tersedia sebanyak 53 parkir stand serta hanggar," katanya, Rabu (21/2/2018).

Selain itu ia mengatakan, Ini merupakan suatu potensi bagi Xpress Air untuk meningkatkan trafiknya.

Handy bersama segenap manajemen mengucapkan pembukaan rute baru yang diharapkan dapat lebih memperlancar arus barang dan orang dengan waktu yang lebih cepat dan efisien. 

"Selamat untuk penerbangan baru dari Xpress Air menuju Melak-Balikpapan–Samarinda dan kami tunggu rute penerbangan favorit selanjutnya," ucapnya.

Xpress Air di Bandara SAMS Sepinggan terbang setiap harinya dengan rute Melak–Balikpapan pukul 09.45 wita, Balikpapan-Melak pukul 10.05 Wita, Samarinda–Balikpapan pukul 11.35 wita dan Balikpapan–Samarinda pukul 12.10 Wita. 

Fani Andri, sebagai Marketing Development Manager PT. Express Air mengatakan penerbangan perdana ini merupakan pemenuhan kebutuhan masyarakat agar dapat mengangkat perekonomian yang menghubungkan daerah Kalimantan Utara dan Timur serta bisa menjadi solusi masyarakat yang menginginkan perjalanan dengan waktu singkat.

“Dalam pelaksanaan operasional diharapkan dukungan dari semua pihak sehingga berjalan dengan baik dan saya berterima kasih atas penyambutan pembukaan rute baru ini," kata Fani.

Semantara itu Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan telah beroperasi 12 Airlines dan 24 Rute penerbangan, namun manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan menargetkan akan terus berupaya meningkatkan traffic di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan di tahun 2018.

Fani mengatakan penerbangan perdana ini merupakan pemenuhan kebutuhan masyarakat agar dapat mengangkat perekonomian yang  menghubungkan daerah Kalimantan Utara dan Timur serta bisa menjadi solusi masyarakat yang menginginkan perjalanan dengan waktu singkat.