Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perekaman e-KTP di Sumut Masih 78,10 Persen

Perekaman e-KTP di Sumut Masih 78,10 Persen Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Medan -

Jumlah penduduk Sumatera Utara yang sudah melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk atau KTP masih 78,10 persen dari penduduk wajib KTP berdasarkan DP4 Pilkada yang sebanyak 10.355.695 jiwa. Hal tersebut diakibat banyak peralatan yang rusak. 

"Masih 8.230.380 jiwa yang terekam dan sisanya 2.307.545 atau 21,90 persen belum dan diharapkan bisa segera dilakukan," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sumut, Ahmad Zaki di Medan, Senin (19/2/2018).

Dikatakannya, untuk percepatan perekaman, Gubernur Sumut HT Erry Nuradi sudah menginstruksikan para bupati dan wali kota di 33 daerah Sumut agar melakukan berbagai cara agar data kependudukan di daerahnya masing-masing segera terekam.

"Gubernur, sudah mengintruksikan agar bupati dan wali kota memerintahkan pejabat dinas terkait melakukan jemput bola, meningkatkam kerja sama antardinas terkait maupun mendorong kesadaran masyarakat untuk melakukan perekaman," ujarnya.

Bahkan katanya, Gubernur Sumut HT Erry Nuradi juga sudah meminta bantuan KPU untuk mengimbau para pasangam calon bupati/wali kota dan gubernur untuk mengajak masyarakat melakukan perekaman data kependudukan.

"Meski data perekamam yang masih 78,10 persen itu dibantah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dari kabupaten/kota Sumut dan mengklaim totalnya sudah 89,03 persen.Tetapi tetap saja belum mencapai 100 persen sehingga memang harus dikejar," katanya.

Ahmad Zaki menegaskan, berdasarkan laporan dari daerah, kendala keterlambatan perekaman antara lain akibat banyaknya peralatan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dan KTP-Elektronik mengalami kerusakan

"Pemprov Sumut berharap Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri segera mengirimkan teknisi untuk memperbaiki peralatan tersebut,"katanya.

Perbaikan peralatan itu diharapkan menjadi prioritas mengingat Sumut akan melakukan Pilkada serentak pada Juni 2018.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: