Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penumpang Air Asia Selundupkan Sabu-Sabu dalam Pembalut

Penumpang Air Asia Selundupkan Sabu-Sabu dalam Pembalut Kredit Foto: Antara/R. Rekotomo
Warta Ekonomi, Semarang -

EW (41), perempuan penumpang pesawat Air Asia tujuan Kuala Lumpur-Semarang, Jawa Tengah, ditangkap saat diketahui berusaha menyelundupkan 538 gram narkotika jenis sabu-sabu yang disembunyikan dalam pembalut yang dipakainya.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Wilayah Jateng-DIY Parjiya di Semarang, Kamis (22/2/2018), mengatakan, perempuan asal Pematang Siantar, Sumatera Utara itu ditangkap di Bandara Ahmad Yani Semarang pada Senin (19/2/2018), usai menempuh penerbangan dari Malaysia.

Menurut dia, pengungkapan tersebut bermula dari kecurigaan petugas terhadap EW. Petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap EW. Saat diperiksa, kata dia, EW mengaku sedang mengalami datang bulan.

"Petugas curiga karena pembalut yang dipakai EW ini dipasangi lakban," katanya.

Saat diperiksa lebih lanjut, di dalam pembalut tersebut terdapat bungkusan berisi kristal bening yang diduga sabu. Dari pengecekan lebih lanjut dipastikan butiran kristal tersebut mengandung metamphetamine.

Temuan tersebut selanjutnya dilaporkan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah untuk proses hukum lebih lanjut.

Parjiya mengatakan penyelundupan narkotika dengan cara disamarkan di dalam pembalut ini merupakan modus baru.

Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dani Kustoni masih akan mendalami peran EW dalam pengungkapan ini. "Pelaku sengaja menuju ke Semarang, diduga memang ada yang memesan," katanya.

Polisi akan menelusuri asal sabu serta siapa yang akan menerima pesanan. Menurut dia, perjalanan pelaku mulai dari Pematang Siantar hingga Malaysia juga akan didalami. (FNH/Ant)

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: