Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Khofifah Soroti Manfaat Warehouse untuk Pasar Tradisional

Khofifah Soroti Manfaat Warehouse untuk Pasar Tradisional Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap pasar tradisional bisa menerapkan sistem pergudangan (warehouse) guna mengimbangi pasar modern.

"Pada posisi persaingan antara pasar tardisional dan pasar modern ini, pemerintah harus punya opsi sentra pusat perekonomian bagi ritel tradisional. Nah, menurut saya dalam format pergudangan atau warehouse di titik pasar tradisional bisa diterapkan," kata Khofifah di sela kunjungannya di Pasar Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis.

Menurut dia, pergudangan tersebut bisa disediakan pemerintah, semacam pasar induk sehingga bisa lebih murah barang yang dijual pedagang di pasar tersebut.

"Selama ini kita tidak punya warehouse di pasar tradisional. Kecuali pasar induk, tapi itupun tidak menyatu. Padahal, barang yang bisa disimpan di warehouse ini bisa bahan yang tahan lama, seperti minyak goreng, beras, dan beberapa bahan pangan lainnya," ujarnya.

Dengan adanya sistem pergudangan tersebut, penjual di pasar tidak akan terkurangi labanya dan pembeli juga bisa nyaman lantaran harga barang juga lebih murah.

"Kami yakin format ini bisa diterapkan di Pasar Singosari sehingga pasar tradisional itu bisa tetap hidup dan pedagang maupun pembeli tidak dirugikan. Bahkan keberadaan pasar modern tidak akan berpengaruh terhadap pasar tradisional," ujarnya.

Ia mengakui di luar pasar tradisional banyak yang membuka toko serupa. Dan tidak sehat persaingannya karena harga barang di ritel modern lebih murah, sehingga pasar tradisional mengalami penurunan drastis omzet. Penurunan omzet pedagang di Pasar Singosari ini terjadi selama enam bulan terakhir. Mereka menganalisa bahwa sepinya pasar bagian dalam yang berjualan komoditas non-pasar sayur itu, karena konsumen sekarang lebih suka untuk belanja di ritel modern.

Bagi para pedagang di Pasar Singosari itu, Khofifah menjadi tempat "curhat" bagi pedagang terkait penurunan omzet hingga 50 persen.

"Mereka bilang ke saya, di pasar bagian dalam hampir semua pedagang mengalami penurunan omzet sampai 50 persen. Kalau pasar yang luar, yakni pasar basah masih ramai," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: