Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendagri Harap Pemprov Tingkatkan Produktivitas Perdagangan, Seperti...

Mendagri Harap Pemprov Tingkatkan Produktivitas Perdagangan, Seperti... Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan Pemerintah Provinsi diharap bisa bekerjasama untuk mengatasi hambatan lingkungan untuk mencapai tingkat produktivitas perdagangan yang lebih tinggi.

Hal itu terungkap dalam rapat kerja nasional (rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) 2018 di Bandung, Kamis (23/2/2018).

Tjahjo menggambarkan, apabila suatu daerah secara sendiri-sendiri memperjuangkan kepentingannya, ia mungkin kurang diperhatikan, tetapi bila ia masuk menjadi anggota suatu forum kerja sama daerah, maka suaranya akan lebih diperhatikan.

Disamping itu, pihak-pihak yang bekerjasama dapat memperkecil atau mencegah konflik. Dengan kerja sama, daerah-daerah yang semula bersaing ketat atau sudah terlibat konflik, dapat bersikap lebih toleran dan berusaha mengambil manfaat atau belajar dari konflik tersebut.

Sehingga masing-masing pihak lebih merasakan keadilan, sebab ada transparansi dalam melakukan hubungan kerjasama, serta komitmen untuk tidak mengkhianati partnernya tetapi memelihara hubungan yang saling menguntungkan secara berkelanjutan.

"Kerjasama ini dapat menghilangkan "ego daerah." Melalui kerjasama tersebut, kecendrungan “ego daerah” dapat dihindari, dan visi tentang kebersamaan sebagai suatu bangsa dan negara dapat tumbuh," jelas Mendagri.

Adapun, Ketua Umum APPSI Syahrul Yasin Limpo mengatakan, bahwa setiap daerah memiliki kelebihan masing-masing. Baik dalam produk, komoditi, serta berbagai potensi lainnya yang mungkin dibutuhkan Provinsi lain.

"Itulah yang kita coba konsolidasi, menyilangkan antara satu dengan yang lain," ungkap Syahrul.

Dia menyebutkan bila selama ini semua akselerasi pertumbuhan perekonomian terorientasi ke luar negeri, baik untuk ekspor impor bahan-bahan yang dibutuhkan. Mungkin saat ini sudah kita ketemukan solusi lain dengan bekerjasama bersinergi antar Provinsi.

"Kita tidak perlu mengimpor tekstil dari luar, karena ada dari Jawa Barat. Kita ga perlu beras dari luar karena ada dari Sulawesi Selatan," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) selaku tuan rumah penyelenggara Rakernas APPSI 2018, mengatakan di tahun terakhirnya menjabat sebagai Gubernur, berharap Gubernur yang akan menggantinya nanti, dapat tampil menjadi Gubernur yang baik dengan menghadirkan prestasi yang lebih maju lagi. Untuk itu, Aher menilai kerja sama di APPSI harus dilanjutkan oleh penerusnya kelak.

"Karena belum tentu kekurangan disetiap daerah, solusinya harus impor. Bisa jadi dengan kerjasama antar Provinsi," ucap Aher.

Dengan menyelesaikan setiap permasalahan antar provinsi, maka mata rantai denyut ekonominya akan berefek lebih luas kedepan. Dengan harapan membawa angin segar untuk perekonomian nasional.

"APPSI forum strategis daerah berskala nasional. Saya merasa bahagia karena sebagai tuan rumah, hadir 24 Gubernur, 6 Wakil Gubernur, dan 4 lagi diwakili Sekda dan para Asisten Pemerintahan, inilah kehadiran terbesar selama Rakernas digelar," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: