Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indeks Literasi Pasar Modal Nasional Masih 4,3 Persen

Indeks Literasi Pasar Modal Nasional Masih 4,3 Persen Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Medan -

Hingga saat ini, pemahaman masyarakat Indonesia terhadap produk-produk jasa keuangan di pasar modal sangat rendah. Bahkan indeks literasi pasar modal di Indonesia masih sebesar 4,3 persen.

Kepala Bidang Pengawasan Pasar Modal OJK Regional 5 Sumbagut Riska Pasaribu mengungkapkan, kondisi tersebut mengambarkan bahwa pemahaman masyarakat terhadap pasar saham masih kalah jauh dibanding produk jasa keuangan lainnya.

"Sangat disayangkan masyarakat kurang paham. Padahal potensi pendanaan dari pasar saham sangat besar," katanya, Kamis (22/2/2018).

Dikatakannya, adapun indeks literasi industri jasa keuangan lainnya seperti perbankan tercatat sebesar 28,94%, asuransi 15,76%, pembiayaan 13,05% dan pegadaian 17,82%.

"BEI memerlukan usaha lebih keras untuk mengenalkan pasar modal kepada masyarakat. Otoritas sendiri terus mendorong pemerintah dan pelaku usaha untuk memanfaatkan pasar modal sebagai salah satu instrumen pembiayaan untuk perkembangan ekonomi," ujarnya.

Dikatakannya, berdasarkan survei yang sama, indeks inklusi pasar modal di Indonesia hanya sebesar 1,25%. Artinya, dari 100 orang di Indonesia, hanya satu orang yang telah menggunakan produk-produk keuangan di pasar saham. "Masih kalah juga dibanding industri jasa keuangan lainnya," katanya.

 

OJK juga mendorong media untuk sama-sama mengkampanyekan pasar modal kepada masyarakat. " Ini sangat penting guna mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor ini," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: