Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bhanda Ghara Reksa Jalin Kerja Sama Strategis dengan 3 BUMN

Bhanda Ghara Reksa Jalin Kerja Sama Strategis dengan 3 BUMN Kredit Foto: BGR
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan tiga BUMN, yakni Perum Damri, Perum Perumnas, dan PT Kawasan Industri Makassar (Persero).

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Plt Direktur Utama BGR Mohammad Affan dan Direktur Utama Perum Damri SN Milatia Moemin, Direktur Utama Perum Perumnas Bambang Triwibowo, Direktur Utama KIMA Abdul Muis serta disaksikan oleh Deputi Bidang Usaha Konstruksi, Sarana Prasarana, Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN Ahmad Bambang.

Plt Direktur Utama BGR Mohammad Affan menjelaskan sinergi yang dilakukan pihaknya dengan Perum Damri terkait pemanfaatan potensi pengangkutan kargo via jalur darat yang dimiliki oleh BGR dan Damri.

"Kerja sama nantinya diharapkan dapat dilakukannya pemanfaatan armada yang dimiliki oleh kedua belah pihak untuk meningkatkan pendapatan dari angkutan kargo jalur darat," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (23/2/2018).

Dengan kerja sama tersebut  diharapkan kedua belah pihak mampu meningkatkan utilisasi armada yang dimiliki.

"Untuk penguatan kargo darat, BGR dan Damri nantinya akan menerapkan konsep sharing armada milik BGR dan juga Damri," tambahnya.

Sementara itu, kerja sama BGR dengan Perum Perumnas bertujuan untuk memanfaatkan dan mengembangkan potensi aset lahan strategis yang dimiliki agar menjadi lebih produktif. Hal ini akan ditindaklanjuti dengan kegiatan perencanaan dan persiapan melalui kajian yang komprehensif. "Nantinya akan dilakukan studi kelayakan untuk pemanfaatan lahan yang dimiliki oleh BGR," terang Affan.

Lebih lanjut, Affan menambahkan BGR dengan KIMA nantinya akan bekerja sama terkait pemanfaatan potensi lahan yang ada dimiliki KIMA yang dapat menunjang kegiatan bisnis BGR.

Sebagai informasi, pendapatan perseroan selama tahun 2017 sebelum diaudit tumbuh 11,32% dibandingkan pada tahun sebelumnya. Pendapatan perseroan terbesar didapat dari jasa distribusi sebesar 53,76%, disusul oleh jasa pergudangan sebesar 40,69%, dan sisanya pendapatan perseroan disumbang oleh jasa waste integrated solution (WIS) dan jasa kurir.

"Kami berharap dengan kerja sama strategis ini dapat meningkatkan kinerja perseroan ke depannya dan juga memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para pelanggan dan stakeholder," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: