Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pencarian Rumah di Bogor Alami Lonjakan

Pencarian Rumah di Bogor Alami Lonjakan Kredit Foto: Lamudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pesona Kota Hujan Bogor tampaknya banyak memikat para pencari rumah. Data portal properti Lamudi.co.id menyebutkan sepanjang tahun 2017 pencarian rumah di Bogor meningkat 61 persen jika dibandingkan tahun 2016.

Menurut Mart Polman, Managing Director Lamudi Indonesia, ada banyak faktor yang membuat mengapa saat ini Bogor menjadi salah satu kota favorit pencarian rumah, salah satunya karena kota ini dinilai lebih asri jika dibandingkan dengan daerah penyangga Jakarta lainnya seperti, Bekasi, Tangerang ataupun Depok.

"Selama ini Bogor terkenal memiliki kualitas air dan udara yang cukup bersih. Itu salah satu faktor mengapa kota ini kini menjadi incaran para pencari properti," kata Mart dalam pernyataan persnya di Jakarta, Jumat (23/2/2018).

Banyaknya tempat wisata disinyalir Mart juga menjadi salah satu faktor mengapa Bogor mulai dilirik oleh pencari rumah. Seperti diketahui, di sana terdapat Kebun Raya Bogor sebuah kawasan konservasi seluas 80 hektare serta Prasasti Batutulis yang menyimpan benda-benda bersejarah.    

Selain itu, Mart juga mengatakan, salah satu alasan utama mengapa Bogor banyak diminati karena kota ini memiliki akses yang cukup lengkap untuk menuju Jakarta, seperti Tol Jagorawi, commuter line, hingga Light Rail Transit (LRT) yang saat ini dalam masa pembangunan. 

Dengan potensi yang menjanjikan tersebut, tak heran saat ini banyak pengembang yang membangun perumahan yang menyasar beragam segmentasi pasar. Seperti kawasan Cibinong, di sana ada perumahan Villa Bogor Indah di Cibinong yang menyasar kelas menengah, dengan harga jual Rp400 jutaan.

Lalu, ada juga Clover Park Residence yang menjual rumah seharga Rp600 juta. Bergeser ke kawasan Cileungsi, ada perumahan Harvest City, yang menyasar kelas menengah dengan harga yang cukup bersahabat yakni mulai dari Rp300 jutaan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: