Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Medco E&P Komit Bina Masyarakat Kelola Tanaman Obat

Medco E&P Komit Bina Masyarakat Kelola Tanaman Obat Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Musi Banyuasin -

PT Medco E&P Indonesia komitmen membina masyarakat lingkungan untuk di wilayah operasional di Kabupaten Musibanyuasin (MUBA), Sumatera Selatan untuk mengembangkan dan mengelola tanaman obat-obatan.

Komitmen itu dilakukan perseroan guna meningkatkan perekonomian dan kemandirian masyarakat lingkungan. Salah satu, bukti perhatian perseroan yakni melalui kegiatan Panca Lomba Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, kemarin. 

“Tanaman Obat Keluarga merupakan salah satu program unggulan kegiatan pemberdayaan masyarakat Medco E&P. Di wilayah Lumpatan, program ini dilaksanakan sejak 2015,”ungkap  Drajat Iman Panjawi, Senior Manager of Relations PT Medco E&P Indonesia.

Dia menjelaskan, berawal dari hanya satu kelompok TOGA, saat ini telah berkembang menjadi tujuh kelompok yang berada di Desa Lumpatan I dan II.

Sebagai bentuk penguatan kelembagaan kelompok dan evaluasi terhadap aktivitas yang dilaksanakan selama ini, lanjutnya perusahaan melaksanakan Panca Lomba TOGA yang melibatkan seluruh kelompok. 

Kegiatan ini, paparnya bertujuan untuk mengukur pemahaman anggota kelompok terhadap materi yang  diajarkan selama pendampingan dan sarana komunikasi antar kelompok.

“Terdapat 5 kategori lomba yaitu: Pertama,  CoMa – Cocok Nama. Pada kategori ini, perwakilan kelompok yang terdiri dari tiga orang diminta untuk mencocokkan nama tanaman obat dengan tanaman aslinya,” ulasnya dalam rilisnya diterima Warta Ekonomi Jumat (22/2/2018).

Kedua, terang dia, Cocok Guna (CoGun), yakni peserta mencocokkan tanaman obat dengan khasiatnya.

Ketiga, Mbok Jamu, peserta diminta untuk memberikan bahan-bahan tanaman obat yang digunakan untuk membantu pengobatan suatu penyakit.

Keempat dan kelima dimaksudkan sebagai apresiasi terhadap kebun tanaman obat yang dimiliki oleh masing-masing kelompok dengan memberikan penilaian terhadap kebun TOGA terbaik dan kebun dengan jenis tanaman obat terbanyak.

Lomba yang dilaksanakan di Desa Lumpatan II ini menjadi ajang silahturahmi bagi seluruh kelompok di Lumpatan.

Manager West Area CARE Bondan Brillianto menambahkan, kegiatan ini menjadi kesempatan masing-masing kelompok untuk bertukar informasi, saling mengisi dan membuka wawasan.

Bagi Perusahaan, ulasnya kegiatan ini menjadi bentuk evaluasi terhadap kegiatan pemberdayaan yang telah dilakukan sehingga dapat memetakan upaya-upaya perbaikan yang diperlukan.

Salah satu anggota kelompok TOGA Desa Lumpatan Ibu Dewi mengatakan manfaat program TOGA dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Kami sekeluarga sudah tidak lagi konsumsi obat-obatan untuk mengatasi sakit ringan. Obat yang kami butuhkan dapat diambil langsung di pekarangan tanpa perlu ke rumah sakit atau toko obat,” urainya.

Program ini, terangnya juga membuat waktu masyarakat terutama ibu-ibu menjadi lebih produktif.

Kepala Desa Lumpatan II Askandi mengatakan, atas nama masyarakat sekitar Lumpatan berterima kasih kepada Medco E&P yang telah memberikan pendampingan dan menunjukkan kepedulian pada masyarakat melalui program TOGA.

Ini membuktikan komitmen Medco E&P terhadap pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasi, sehingga program yang dilaksanakan berguna dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: