Pemkab Asahan Bidik Rp900 Juta dari Pajak Reklame

Pemerintah Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, menetapkan target pendapatan daerah bersumber dari pajak reklame pada tahun 2018 sebesar Rp900 juta.

Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah Asahan Mahendra di Kisaran, Minggu, mengatakan, target tersebut naik dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp700 juta yang artinya ada kenaikan sebesar Rp200 juta.

"Memang pajak reklame kita tahun ini naik sebesar Rp 200 juta," katanya.

Mahendra menjelasakan, kenaikan pajak reklame tersebut ditetapkan berdasarkan potensi dan perkembangan industri periklanan sehingga dinilai pajak bersumber reklame itu bisa mendapatkan pendapatan daerah.

Apalagi realisasi pada tahun 2017, target pajak reklame Kabupaten Asahan telah melampaui target (Overtarget) sebesar 100,26 persen atau meraup Rp701 juta lebih dari target Rp700 juta.

"Semoga tahun ini target reklame bisa dicapai sesuai target. Tentunya untuk itu dibutuhkan dukungan dari semua pihak," katanya.

Kepada masyarakat yang melakukan pemasangan reklame, Mahendra menjelaskan, pihaknya tetap memberikan kemudahan kepada para investor guna menanamkan modalnya di bidang periklanan atau reklame, namun pihaknya juga mengingatkan kepada pemilik produk yang akan mempromosikan produknya untuk tetap berkoordinasi.

"Hingga bulan Februari 2018 Badan Pengelola Pendapatan Daerah Asahan telah menghimpun pajak reklame sebesar Rp93 juta atau 10,44 persen. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang peduli terhadap pajak tersebut,"katanya.